Tokoh Politik Sering Jadi Sasaran Kritik Pedas, Teddy Gusnaidi: Saya Mengkritik Berbasis Data

Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi. /Twitter @Teddy Gusnaidi

IDTODAY NEWS – Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi buka suara terkait berbagai kritikannya yang disampaikan kepada sejumlah tokoh penting yang memiliki pengaruh besar, khususnya di pemerintahan.

Teddy Gusnaidi membuka hal tersebut, diawali dengan komentar warganet yang memberikan apresiasi kepada dirinya atas berbagai kritikan yang dilontarkannya.

Penjelasan Teddy Gusnaidi tersebut, dilontarkan melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Sabtu, 30 Januari 2021.

“Salut sama bang @TeddyGusnaidi, saya sempat gelap mata, dulu ketika bang Teddy terlibat debat twit sama kanjeng pengawas pantai Selatan Bu Susi,” tulis akun @ivhan_low.

Bahkan pada awalnya, pengguna akun @ivhan_low menilai, Susi Pudjiastusi benar, namun ternyata dirinya merasa keliru atas pemikirannya tersebut, serta menegaskan yang benar adalah Teddy Gusnaidi.

“Di situ saya merasa bu kanjeng masih lurus, ternyata setelah saya amati, Teddy memang benar untuk mengkritik bu kanjeng. Salut,” tulisnya.

Menanggapi komentar warganet tersebut, Teddy Gusnaidi menjelaskan, kritikan yang diberikan olehnya bukan asal kritik, melainkan berbasis data dan aturan.

Bahkan Teddy Gusnaidi menanggapi jika hal tersebut telah biasa dia dapatkan ketika dirinya kerap kali mengkritik beberapa tokoh-tokoh politik.

Baca Juga  Warga Kibarkan Bendera Palestina, Teddy: Akibat Framing Palestina Dianggap Memperjuangkan Agama

“Ya selalu seperti itu. sama ketika dulu saya mengkritik Pak JK saat masih jadi wapres, Pak Gatot saat masih panglima TNI, dan lainnya, termasuk Bu Risma,” ujar Teddy Gusnaidi.

“Saya mengkritik berbasis data dan aturan, sehingga awalnya pasti ada penolakan, karena mereka menggunakan perasaaan,” jelasnya.

Menanggapi cuitan Teddy Gusnaidi tersebut, beragam komentar warganet bermunculan.

Baca Juga  Cuit Menag Ingin Gebuk Islam, Said Didu Dilaporkan ke Bareskrim

“Kritik pakai perasaan boleh, asalkan sesuai dengan hati nurani. Karena hati nurani itu datanya akurat,” tulis akun @Megatop99.

“Tetap waspada, semalam akunku kena hacker. Ini baru bisa online lagi. Salam perjuangan pejuang medsos,” tulis akun @UmarHad13343741.

Serta beragam komentar warganet lainnya.

Baca Juga: Soal Abu Janda, GP Ansor: Dia Tak Layak Mengaku Dirinya Anggota Banser

Sumber: pikiran-rakyat.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan