IDTODAY NEWS – Kerasnya penolakan Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDIP Ribka Tjiptaning dengan vaksin Sinovac dianggap sebagai suara dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Begitu yang disampaikan pengamat politik Rocky Gerung dalam sebuah wawancara dengan jurnalis senior Hersubeno Arief yang videonya diunggah di akun Youtube Rocky Gerung Official, Kamis (14/1).

Menurut Rocky, jika penolakan tersebut atas inisiatif Ribka sendiri, tentunya sebelum Joko Widodo menjadi orang pertama yang divaksin di Istana Negara pada Rabu pagi, Ribka sudah meminta maaf dan bersedia untuk juga dilakukan vaksinasi menggunakan vaksin Sinovac.

“Jadi memang Ribka itu satu paket dengan pikiran PDIP. Kalau memang Ribka (inisiatif) sendirian, pasti dua jam sebelum Jokowi disuntik Ribka akan bilang oke saya akan ikut Presiden. Karena pasti Ibu Mega sudah tegur,” kata Rocky.

“Jadi itu memang dibiarkan oleh Ibu Mega. Jadi orang anggap itu suara Ibu Mega,” tambah Rocky menekankan.

Disisi lain, Rocky melihat dibalik penolakan keras Ribka Tjiptaning dengan vaksin sinovac ini ada ketidaknyamanan PDI Perjuangan soal monopoli pengadaan vaksin yang dilakukan oleh BUMN.

“Itu terlihat, PDIP gak welcome dengan politik vaksin ini,” pungkas Rocky.

Sebelumnya, dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi Komisi IX bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Ribka Tjiptaning mengatakan tidak mau divaksinasi Covid-19. Ribka Tjiptaning bahkan mengatakan lebih baik dikenai sanksi daripada menerima vaksin asal Tingkok, China itu.

Baca Juga  Sindiran Tajam Megawati ke Gatot Nurmantyo Cs

“Saya tetap tidak mau divaksin (Corona) maupun sampai yang 63 tahun bisa divaksin. Saya udah 63 nih, mau semua usia boleh, tetap, di sana pun hidup di DKI semua anak-cucu saya dapat sanksi Rp 5 juta, mending gue bayar, mau jual mobil, kek,” kata dia dalam Raker itu, Selasa (12/1

Baca Juga: Mengenang Ketika Syekh Ali Jaber Memaafkan Pelaku Penusuknya…

Baca Juga  Bongkar Kondisi Internal PDIP Soal Capres, Pengamat: Bisa Berujung Perpecahan

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan