‘Tunggu Apih Ya’, Pamit Terakhir Pramugara Sriwijaya Air yang Jatuh, Istri Pilu Mohon Mukjizat: Kuat

Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak hilang kontak 11 nautical mile lepas pantai Jakarta saat menanjak dari ketinggian 11,000 feet menuju 13,000 feet pukul 07.40 UTC atau sekitar pukul 14.40. (Foto: KOLASE ISTIMEWA/TRIBUNNEWS.COM)

IDTODAY NEWS – Pilu pamit terakhir pramugara Sriwijaya Air SJ 182 ke istrinya.

Istri sang pramugara Sriwjiaya Air SJ 182 itu kini memohon doa.

Chat terakhir pramugara Sriwijaya Air SJ 182 itu pun diungkap sang istri.

Diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak mendadak hilang kontak di jam penerbangan pukul 13.00 WIB.

Ada 62 jiwa yang berada di dalam pesawat yang diduga jatuh itu.

Yakni 56 penumpang dan 6 awak kabin, seperti pilot dan pramugari.

Suami pramugari Aldha Refa menjadi satu di antaranya.

Sang suami bernama Okky Bisma menjadi FA alias pramugara di pesawaf Sriwijaya Air SJ 182 itu.

Dilansir dari postingan pribadinya, pasangan yang bekerja sebagai FA ini menikah pada akhir 2019 lalu.

Aldha Refa dilansir dari instagram pribadinya menunjukkan chat terakhir dengan sang suami, Okky Bisma yang bertugas di pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Baca Juga  Polisi Turunkan Tim Dalami Kerumunan Saat Pemakaman Habib Hasan Assegaf

Chat terakhir menunjukkan pukul 14.34, Okky Bisma masih membalas chat sang istri.

Pantauan TribunJatim.com, Okky Bisma sempat pamit kepada sang istri.

“Tunggu apihh yaa sayangku”

“Take off yaa sayangku”, pamitnya.

Hingga kurang lebih satu jam kemudian chat Aldha ke Okky Bisma hanya tinggal ceklis satu.

“Suamiku km pasti bisa bertahan”, tulisnya di foto pertama yang dibagikan.

“Pihhh balas pihh km pasti kuattt sayang, kamu bisa bertahan”, tulisnya ketika sang suami tak lagi bisa merespon chat.

“Mohon doanya temen2 ada mukjizat Allah selamat suamiku semua tanpa kurang apapun,” pungkasnya di postingan terakhir, dikutip TribunJatim.com dari TribunSumsel, Minggu (10/1/2021).

Sementara itu, operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mulai dilanjutkan pada Minggu (10/1/2021) pagi.

Komandan Tim Denjaka Marinir TNI AL Lettu Marinir Yayat Ruhiyat mengatakan, operasi pencarian akan dimulai dengan kegiatan apel bersama.

Baca Juga  Pembangunan Kampung Akuarium, Warga Nilai Bukti Anies Tepati Janji

Yayat mengatakan, penyelaman akan dilakukan setelah mendapatkan titik utama jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dari KRI Rigel.

“Setelah nanti briefing dibagi per lokasi tertentu, kita nanti setiap tim buddy pet. Kita tidak akan menyelam sendirian tapi berpasangan,” ujar Yayat di KRI Teluk Gilimanuk, Minggu (10/1/2021) pagi.

Seperti diketahui, KRI Rigel memiliki kemampuan untuk melakukan foto tiga dimensi di bawah laut.

Tim akan dibagi berdasarkan temuan titik jatuhnya Sriwijaya Air.

Pantauan Kompas.com ( grup TribunJatim.com ), di KRI Teluk Gilimanuk-531, unsur TNI AL mulai melakukan persiapan peralatan-peralatan penyelaman.

Unsur-unsur TNI AL mempersiapkan perahu karet, tabung oksigen, dan bouyancy control device (BCD).

Adapun tim TNI AL dari unsur Kopaska, Taifip, Denjaka, dan penyelam TNI AL.

Baca Juga  Kronologi Hilang Kontaknya Pesawat Sriwijaya Air, Pesawat Hilang dari Radar dalam Hitungan Detik

Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri dari 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat keluar jalur, yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB.

Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.

Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak.

Basarnas pun kini telah mengerahkan kapal dan sea-rider menuju lokasi jatuhnya pesawat.

TNI AL juga telah mengirimkan kapal ke lokasi tempat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.

BacaA Juga: Panglima TNI dan Menhub Budi Karya Pimpin Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

Sumber: tribunnews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan