Ucapan Jenderal Gatot Nurmantyo Menggelegar, Bikin Dada Bergetar

Gatot Nurmantyo saat menghadiri deklarasi KAMI Jabar di Kota Bandung. (Foto: Yudha Maulana/detikcom)

IDTODAY NEWS – Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo benar-benar lihai mengucapkan kalimat yang menggugah.

Kata-kata yang meluncur dari bibirnya sangat terstruktur. Pesannya pun sangat kuat.

Pernyataan Gatot dalam deklarasi gerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Bandung, Jawa Barat, menjadi buktinya.

Dalam kesempatan itu, Gatot menyampaikan pidato berisi kalimat-kalimat yang menggugah nasionalisme.

Selain itu, dia juga menyampaikan banyak pesan penting kepada masyarakat yang datang.

Baca Juga  Peringati Kekejaman PKI, PKS Ajak Masyarakat Kibarkan Bendera Setengah Tiang

“Manusia Indonesia itu akalnya sehat dan luar biasa. Kita harus selalu tersenyum. Jangan marah. Sebab, senyum bentuk dari syukur kepada Allah,” kata Gatot sebagaimana dikutip dari akun Instagram pribadinya, Rabu (16/9).

Gatot juga menceritakan sekelumit perjalanan kariernya di militer sampai dirinya pensiun.

Dia mengaku sudah menjalani peran sebagai prajurit biasa hingga menduduki posisi kursi panglima TNI.

“Namun, saya bertanya apa yang belum saya berikan kepada bangsa?” sambung Gatot.

Oleh karena itu, Gatot mengaku bersyukur karena bisa kembali ke Jawa Barat untuk menghadiri deklarasi KAMI.

Pria 60 tahun itu mengaku berutang kepada Jabar. Sebab, dirinya memulai karier di Jabar.

“Karena utang inilah saya berada di sini. Saya ingin berbuat,” ujar Gatot.

Gatot menilai perjuangan harus dilakukan karena Indonesia tengah menghadapi masalah multidimensi.

“Kita mengalami cobaan yang luar biasa. Sudah krisis ekonomi, krisis kesehatan karena covid-19,” kata Gatot.

Menurut Gatot, ada kelompok yang ingin memanfaatkan situasi negara seperti saat ini untuk kepentingan diri sendiri.

“Ini yang bisa menyebabkan makin hari makin hancur negara ini,” sambung Gatot.

Gatot menambahkan, dirinya dan rekan-rekannya merasa berutang apabila tidak melakukan sesuatu pada saat kondisi negara seperti saat ini.

“Kami berutang kepada rakyat yang memegang kedaulatan. Karena itu, kita harus bangkit,” tegas Gatot.

Sumber: genpi.co

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan