Unggah Surat Perintah Penunjukkan Plt Walikota Surabaya, Khofifah Ditanya Netizen: Mengapa Tidak Ucapkan Selamat Kepada Risma?
IDTODAY NEWS – Pasca terbitnya surat perintah penunjukkan Whisnu Sakti Buana sebagai Plt Wali Kota Surabaya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa banyak diserbu netizen.
Netizen menganggap surat perintah yang diunggah di akun media sosial @khofifah.ip, pada Kamis, 24 Desember 2020 itu sebagai bentuk ‘kepuasan’ karena sudah tidak ada saingan di Surabaya.
Beberapa netizen juga merasa heran mengapa Khofifah tidak memberi ucapan selamat atas terpilihnya Risma sebagai Menteri Sosial.
“Bu Khofifah Sekarang sudah bangga tidak ada saingannya di Surabaya,” tulis akun wahyusetiawan789
“Tolong beri ucapan selamat kepada Bu Risma, Bu. Biar anggapan negativ tentang ibu, bisa clear. Karena kalian perempuan yang sangat inspiratif,” komen akun azimisal_7
“Ibu tidak ingin mengucapkan “Selamat bertugas Bu Risma?” tanya akun lainnya.
Khofifah mengunggah surat perintah penunjukan Whisnu Sakti Buana sebagai Plt Wali Kota Surabaya di akunnya.
Unggahan pada Kamis itu menerbitkan dua gambar, yaitu foto Whisnu Sakti Buana dengan kemeja putih dan slide berikutnya adalah foto surat Perintah Gubernur Jatim tentang penunjukan Whisnu Sakti Buana sebagai Plt Wakil Wali Kota Surabaya.
Dalam unggahan itu, Khofifah menulis, “Atas dasar radiogram Kemdagri no 131.35/7002/OTDA tertanggal 23 Desember 2020 ttd Dirjen OTDA, maka Gubernur Jawa Timur menerbitkan Surat Perintah Tugas No 131/1143/011.2/2020 yang memerintahkan sdr. Whisnu Sakti Buana ST Wakil Walikota Surabaya, untuk melaksanakan tugas dan wewenang Walikota Surabaya.”
“Hal ini sebagaimana dimaksud dalam Pasal 65 ayat 1 dan 2 UU no 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sejak terbitnya surat tugas sampai dilantiknya Walikota Surabaya yang Definitif. Selamat menjalankan tugas semoga sehat lancar sukses,” lanjut postingan itu.
Unggahan itu juga dijadikan Insta Story.
Banyak netizen yang bereaksi posiitif atas unggahan tersebut dan mendukung langkah Khofifah. Namun, tidak sedikit juga yang bernada nyinyir. Netizen menilai hubungan kedua wanita super di Jawa Timur itu sempat bermasalah.
“Mantap, Bu. Memang seharusnya seperti itu, sesuai perundang-undangan dan harus patuh terhadap aturan. Saya tahu Bu Khofifah yang pernah menjabat Mensos juga orang baik,” tulis akun Eggaez.
“Gak ada penyebutan TRI RISMAHARINI. Padahal beliau yang lebih dulu, jangan gitu dong Bu! GUBERNUR lain aja ngasi UCAPAN SELAMAT masa Gubernurnya sendiri ENGGA @khofifah.ip,” ujar akun ikiiiii28.
Sementara, akun dira603rh mengucapkan: Selamat ya, Pak Whisnu Sakti… harusnya emang Bapak ya yang mumpuni untuk menggantikan Bu Risma.
Baca Juga: Menag Akan Afirmasi Ahmadiyah Dan Syiah, MUI: Hati-hati Dalam Membuat Pernyataan
Sumber: rmol.id
