Menurut Jati di lokasi bencana sampai Sabtu (17/1) beberapa pemulihan sudah dilakukan seperti normalisasi sumber penerangan di Majene, maupun di Mamuju dengan memperbaiki kelistrikan. “Aliran listrik di Majene sebagian sudah menyala. Di Mamuju, setengahnya masih mengalami gangguan,” kata Jati.

Sedangkan akses darat menuju Majene dan Mamuju sudah mulai dapat dilintasi. Laporan dari lokasi bencana menyebut regu militer dari Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 8/SMG turun tangan menggunakan alat berat untuk membuka akses yang sempat terputus akibat longsor.

Baca Juga  Masuk Daftar Nama Penumpang, Warga Kalbar Ini Selamat Dari Kecelakaan SJ-182

“Jalur darat yang menghubungkan Majene dan Mamuju kembali pulih dan dapat dilalui kendaraan,” terang Jati.

Untuk pemenuhan logistik dan obat-obatan untuk sekitar 15 ribu pengungsian, BNPB sudah mengantisipasi sejak Jumat (16/1). Termasuk penyediaan bantuan anggaran bencana senilai Rp 4 miliar.

BACA: Jadi Tersangka Kerumunan, 2 Bos Waterboom Lippo Cikarang Tidak Ditahan

Sumber: Republika

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan