Usai Tumpas Kudeta, Demokrat Pertimbangkan Buka Mimbar Bebas Demokrasi

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief/RMOL

IDTODAY NEWS – Partai Demokrat menyampaikan rasa terima kasih kepada sejumlah pihak yang memberi dukungan pada mereka dalam menghadapi upaya pengambilalihan secara paksa.

“Terima kasih atas simpati, dukungan dan solidaritas,” ujar Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief dalam akun Twitter pribadinya, Minggu (7/2).

Andi Arief menjelaskan bahwa upaya kudeta yang turut melibatkan pejabat negara di lingkaran Istana ini memang bukan semata-mata soal Partai Demokrat. Melainkan masalah demokrasi.

Atas alasan itu, Partai Demokrat kini mempertimbangkan usulan agar ada mimbar bebas di kantor pusat mereka yang berada di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat.

“Usulan agar membuka mimbar bebas demokrasi di kantor DPP Proklamasi sedang kami pertimbangkan,” tegasnya.

Andi Arief sebelumnya memastikan bahwa kudeta berhasil ditumpas kurang dari 24 jam. Bahkan dia menyebut upaya tersebut sebagai kudeta tengsin atau kudeta yang ketahuan.

“Pelakunya sudah terifentifikasi jelas. Sekarang tergantung Pak Jokowi, apakah kantor kepresidenan akan terus terbebani sampai 2024 atau tidak. Jika tidak diberhentikan, saya khawatir masyarakat akan menuduh ada keterlibatan,” tuturnya.

Baca Juga  Aktor KLB Deliserdang Menangis Ungkap Penyesalannya Bantu SBY Maju Sebagai Ketum Demokrat Dua Periode

Terlepas dari itu, Andi Arief menyebut bahwa Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang terlibat dalam upaya kudeta ini sudah ditegur Presiden Jokowi. Dia berharap mantan panglima TNI tersebut tidak mengulangi perbuatan tercela terhadap Partai Demokrat.

Baca Juga: Moeldoko Mengaku Hanya Ngopi dengan Kader Demokrat, Andi Mallarangeng: Itu Off Side!

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan