Ustadz Abdul Somad Dikelilingi Pengawal, FPI Intruksikan Jaga Ulama
IDTODAY NEWS – Percobaan pembunuhan terhadap ULAMA Syekh Ali Jaber baru-baru ini di Lampung membuat tanah air gempar.
Atas kondisi itu, organisasi massa atau Ormas Islam melakukan pergerakan untuk mengamankan para ULAMA dari serangan orang-orang yang tidak bertanggungjawab berupa tindakan percobaan pembunuhan.
Satu di antara Ormas Islam yang melakukan pergerakan memberikan pengamanan kepada ULAMA adalah Front Pembela Islam atau FPI.
FPI dikabar langsung menyerukan kepada Laskar Pembela Islam atau LPI untuk melaksanakan protokol pengamanan kepada seluruh ULAMA di tanah air.
Seperti tweet Muslim Cyber Army: “Pasca penyerangan terhadap Syekh Ali Jaber, FPI menyerukan kepada seluruh Komando Laskar Pembela Islam, melaksanakan protokol pengamanan terhadap suruh ULAMA. Baik pengamanan di rumah kediaman maupun saat safari dakwah.
Pasca sejumlah kejadian penusukan terhadap ULAMA di tanah air, terakhir penusukan terhadap Syekh Ali Jaber di Lampung, Ustadz Abdul Somad atau UAS saat berceramah dijaga ketat pengawal yang disiapkan panitia acara.
Sebagaimana ceramah UAS yang digelar Selasa (15/9/2020) di sebuah tempat di Tasikmalaya Jawa Barat, menurut keterangan sahabat UAS sekaligus orang dekat UAS, Tatang Yudiansyah ceramah tersebut dikelilingi petugas keamanan yang disiapkan panitia.
“Alhamdulillah tuan guru kita UAS dijaga ketat petugas keamanan saat ceramah di Tasikmalaya, ini inisiatif dari panitia pelaksana acara,” ujar Tatang Yudiansyah.
Menurut Tatang Yudiansyah pengawalan ketat yang dilakukan panitia tersebut untuk menghindari adanya tindakan orang yang tidak bertanggungjawab menyakiti ULAMA.
Sebagaimana yang sudah terjadi kepada sejumlah ULAMA dan guru di tanah air, termasuk kejadian yang menimpa Syeikh Ali Jaber dan imam Masjid Alfalah Darul Muttaqien Pekanbaru beberapa waktu lalu.
“Ini sebagai wujud kecintaan jemaah kepada ULAMA, jangan sampai ULAMA menjadi korban penusukan orang gila lagi di tanah air,” ujar Tatang Yudiansyah.
Untuk diketahui menurut Tatang Yudiansyah perlakuan ini juga tidak dilakukan kepada UAS, Mun kepada ULAMA lain dan tuan guru lainnya juga dijaga saat menyampaikan ceramah.
Sumber: Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution
