Ustadz Maaher Sempat Menolak Dirujuk ke RS Polri, Ini Alasannya

Ustadz Maaher meninggal dunia. (Foto: Instagram)

IDTODAY NEWS – Ustadz Maaher At -Thuwalibi atau Soni Eranata sempat menolak dirujuk ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, sebelum meninggal dunia di Rumah Tahanan (Rutan) Mabes Polri. Ustadz Maaher menolak karena lebih memilih untuk dirawat di RS Ummi Bogor, Jawa Barat.

Salah satu kuasa hukum Ustadz Maaher, Novel Bamukmin mengamini bahwa kliennya pernah menolak untuk dirawat di RS Polri dan lebih memilih dirujuk ke RS Ummi, Bogor. Alasannya, kata Novel, Ustadz Maaher khawatir dan takut jika harus dirawat di RS Polri.

Baca Juga  Bantah Anggotanya Bersenjata, FPI: Silakan Cek Registrasi Senpi

“Iya memang benar Ustadz Maaher pernah menolak dirujuk ke RS Polri dikarenakan alm maunya ke RS Ummi Bogor karena beliau takut ditangani di RS Polri dengan mempertimbangkan faktor ketidakcocokan,” kata Novel Bamukmin saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Selasa (9/2/2021).

“Namun akhirnya almarhum mau juga karna terpaksa dan kehawatiran beliau terbukti sampai beliau mengembuskan napas terakhirnya,” sambungnya.

Sekadar informasi, Ustadz Maaher meninggal dunia pada Senin, 8 Februari 2021, sekira pukul 19.00 WIB, di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri. Ia meninggal dunia dikabarkan karena sakit yang dideritanya.

Ustadz Maaher sendiri merupakan tersangka kasus dugaan ujaran kebencian di media sosial (medsos). Ia meninggal saat sedang menjalani masa penahanannya usai ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Ustadz Yusuf Mansur Ajak Bantu Keluarga Ustadz Maaher

Baca Juga  Jenazah Ustadz Maaher At-Thuwailibi Masih di RS Polri

Sumber: okezone.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan