IDTODAY NEWS – Beredar pesan berantai yang berisi imbauan untuk ulama khususnya di pondok pesantren untuk mengantisipasi gerakan pada Selasa (29/9) dan Rabu (30/9). Pesan tersebut viral lewat WhatsApp.

Dalam pesan tersebut, tokoh masyarakat, ulama, dan pondok pesantren diminta mengunci rumah dan pintu gerbang. Mereka juga diminta untuk melengkapi diri dengan alat pelindung diri khususnya pada malam hari. Pesan tersebut menyebut akan ada gerakan mencurigakan. Namun, tidak dijelaskan gerakan yang dimaksud.

Baca Juga  Tukang Tenda di Acara HRS Dipanggil Polisi, Said Didu: Berikutnya Catering?

Berikut isi pesan tersebut:

ASSALAMUALAIKUM. WR. WB.

Kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya para ulama & tokoh2 Agama, di himbau agar meningkatkan kewaspadaan pada tanggal 29 & 30 September 2020 mulai pukul 19.00 WIB, kunci rumah, gembok pintu gerbang, siapkan lampu senter yg sangat terang LED, dan alat2 pertahanan diri jarak dekat seperti GOLOK, PEDANG, LINGGIS, BELATI DLL, karena di khawatir kan pada malam 29 & 30 September listrik akan dipadamkan di beberapa wilayah. Untuk itu & maka dari itu kepada seluruh Rakyat Indonesia semua wajib jaga-jaga & siaga di wilayah nya masing-masing, khususnya PONDOK-PONDOK PESANTREN.

DIMOHON BERITA INI AGAR TERUS DI SAMPAIKAN & VIRALKAN KE SELURUH WILAYAH INDONESIA AGAR SELURUH RAKYAT SIAGA 1 JAGA-JAGA & WASPADA

-Sekian terima kasih-

Baca Juga  Viral Foto Faiz Laskar yang Ditembak Polisi Jagoan Silat

KANG AGUNG
PANGLIMA PEMBEBASAN RAKYAT INDONESIA

Merespons hal itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, pesan tersebut tidaklah benar.

“Tidak benar,” kata Argo, Selasa (29/9).
Argo mengimbau masyarakat tidak panik.

Sumber: kumaparan.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan