Viral Pria Ngamuk Sebut Polisi PKI di Penyekatan: Mau Cari Nafkah Dipersulit, Ya Allah!

Pria ngamuk sebut polisi PKI saat dihalang di pos penyekatan. (YouTube Rana Films)

IDTODAY NEWS – Razia penyekatan sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diterapkan pemerintah membuat banyak orang yang ingin mencari nafkah menjadi kesal.

Bahkan, sebagian di antaranya tak mampu menahan emosi sehingga mengamuk di pos penyekatan.

Seperti pria pengendara motor yang satu ini. Di tengah kemacetan di pos penyekatan yang bercampur baur dengan emosi, dia mengamuk dan berteriak “polisi PKI!”.

Dalam video berdurasi 18 menit 56 detik yang diunggah kanal YouTube Rana Films, awalnya terlihat bagaimana petugas penyekatan menghalau para pengendara yang ingin melintas.

Bahkan, seorang jurnalis dari CNN pun tidak dibolehkan lewat. Padahal ia sedang ada jadwal siaran langsung dan ia sudah terjebak kemacetan selama 2 jam.

“Tolong, Pak, saya ada live jam 9. Tadi saya diizinin,” ujar jurnalis tersebut memohon, namun tetap tak diizinkan lewat.

Saat polisi dan tentara sedang sibuk menjaga pos penyekatan, seorang pria mengenakan masker hitam dan jaket akhirnya meluapkan kekesalannya.

Baca Juga  Viral, Pasien di RSUD Cibinong Bogor Membludak Hingga ke Halaman

“Saya mau kerja, Pak, mau nyari nafkah buat anak buat istri. Kenapa dipersulit ya Allah?” kata pria itu meradang.

Tak lama kemudian, ia digiring ke pos penyekatan dan diinterogasi. Seluruh kartu di dompetnya diperiksa, seolah-olah tak cukup cuma KTP dan SIM.

“Bawa kantor!” kata seorang polisi.

“Bilang PKI ke polisi, ke petugas, gak pantas betul gak,” ujar polisi yang lain.

Baca Juga  Makin Janggal, Nursaman Klaim Dirinya yang di Foto Itu, Kastubi juga Ngaku Dia yang Ditemui Risma

“Bukan pantas gak pantas sih. Emang kita ini dikira apa? Kerja main-main apa?” kata polisi yang lain lagi.

Pria itu pun meminta maaf atas perkataannya. Ia mengaku khilaf karena tak mampu menahan emosinya.

“Kalau ada salah kata-kata saya mohon maaf ya,” katanya.

Sumber: indozone.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan