WAG KAMI Medan sebut ‘DPR Sarang Setan’, PAN: Itu Ujaran Emosional

Wakil Ketua Komisi II Saleh Partaonan Daulay (Foto: Humas DPR)

IDTODAY NEWS – Polisi mengungkap isi grup WhatsApp Group (WAG) ‘KAMI Medan’ yang menyebut DPR RI sebagai sarang setan. PAN menilai itu merupakan ujaran emosional terhadap masalah yang saat ini tengah disoroti.

“Saya melihat itu ujaran emosional, dan ada hal yang lagi disoroti ramai-ramai. Itu juga disebut terbatas, oleh karena itu silakan saja penilaian seperti itu, dan tentu masyarakat juga nanti akan memberikan penilaian objektif terhadap kinerja DPR,” kata Plt Ketua Fraksi PAN DPR, Saleh Partaonan Daulay, kepada wartawan, Kamis (15/10/2020).

Baca Juga  SBY Juga Jenderal, Strateginya Lebih Matang Ketimbang Moeldoko

Saleh menilai masyakarat juga harus menilai DPR dari berbagai aspek. Sebab kerja DPR bukan hanya legislasi.

“Penialain baik buruk itu terntu harus ada ukuran yang dilakukan, karena urusan kita itu kan bukan hanya legislasi tapi juga budgeting dan pengawasan,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia menyarankan agar masyarakat menyampaikan aspirasinya dengan jalur yang benar. Dengan begitu, konstribusi dapat menjadi positif dan membangun demokrasi yang baik.

“Kalau mau menyampaikan pendapat aspirasi itu perlu disampaikan secara baik melalui saluran dan sarana yang benar. Sehingga dengan demikian itu bisa berkontribusi positif dalam membangun demokrasi kita di Indoneisa,” ujarnya.

Baca Juga  Menteri Punya Visi Misi Sendiri? Firman Jaya Daeli: Bisa Jadi Ada Dan Bisa Dilacak

Diketahui, Polisi menyebut ada WhatsApp Grup (WAG) bernama KAMI Medan yang mengajak rusuh di depan Gedung DPR RI. Adanya grup tersebut menjadi barang bukti polisi untuk menetapkan salah satu anggota KAMI menjadi tersangka.

“KA (Khairi Amri), peran sebagai admin WAG Medan KAMI, Ini kami menemukan dalam satu hand phone, ada WA grup namanya KAMI Medan,” ucap Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (15/10).

Baca Juga  Megawati Singgung KAMI: Di Situ Banyak yang Pengin Jadi Presiden

Menurut Argo, Khairi menghasut anggota grup untuk mengajak rusuh. Dia, mengirim foto gedung DPR dengan tulisan menyebut DPR sebagai sarang pencuri.

“Disampaikan di sini adalah, pertama dimasukkan di WAG ini, ada foto Kantor DPR RI, foto kantor DPR RI dimasukkan di WAG itu, kemudian isinya apa tulisannya? ‘Dijamin komplit, kantor sarang maling, dan setan,’ di situ ada tulisannya,” kata Argo

Sumber: detik.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan