IDTODAY NEWS – Jumlah orang yang meninggal karena terinfeksi Covid-19 disayangkan Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie.

Jerry menilai, angka kematian Corona yang secara harian berada di angka rata-rata 1.800 kasus selama sepekan terakhir menggambarkan pola penanganan yang dilakukan pemerintah bermasalah.

“Indonesia memang negara agak unik yaitu hobi rapat terbatas, raker, RDP, politik pencitraan sampai setingan politik saat membantu warga,” ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (31/7).

Bahkan menurutnya, grand design penanganan Covid-19 yang dipakai pemerintah semenjak terjadi lonjakan akibat varian delta di Juni lalu, yaitu PPKM Darurat dan sekarang PPKM Level 1-4, tidak merujuk kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Contohnya PPKM Darurat dan PPKM Level 1-4, ini tak ada dalam UU Kesehatan Kekarantinaan Nomor 8 Tahun 2016. Yang ada hanyalah Karantina di rumah sakit, di rumah, PSBB dan Lockdown. Tapi ini tanpa ada Perppu ataupun revisi UU, pemerintah klaim ini mengacu pada Peraturan Mendagri,” katanya.

“Yang lebih miris terlalu banyak rapat, bayangkan dalam sehari ada tiga sampai 4 kali rapat, tapi hasilnya tak jelas. Waktu kita habis dalam rapat dan diskusi,” tandasnya.

Baca Juga  Ketua DPD RI: Perpanjangan PPKM Darurat Harus Dikalkukasi, Jangan Makin Menyusahkan Rakyat

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan