WHO Ungkap Fakta Pengaruh Vaksin Sinovac Terhadap Imun Tubuh Rendah, Bandingkan 9 Vaksin Corona Lain

Hasil riset WHO dan Reuter menemukan fakta pengaruh Vaksin Sinovac terhadap imunitas tubuh masuk kategori low (rendah). Bandingkan dengan 9 jenis Vaksin Virus Corona lainnya yang telah diproduksi. Indonesia telah mengimpor jutaan dosis Vaksin Sinovac dan segera disuntikan kepada warga. (Foto: reuters/dailymail.co.uk)

IDTODAY NEWS – Sebanyak 1,2 juta Vaksin Sinovac buatan China telah tiba di Indonesia.

Presiden Joko Widodo alias Jokowi pun langsung menyampaikan kabar yang ia nilai sebagai kabar baik tersebut.

“Saya ingin menyampaikan kabar baik. Hari ini pemerintah sudah menerima 1,2 juta dosis vaksin Covid-19. Vaksin ini buatan Sinovac yang kita uji secara klinis di Bandung sejak Agustus 2020,” kata Jokowi, Minggu (6/12/2020).

Berdasarkan informasi yang didapat Warta Kotadari berita Al Jazeera, dari 20 negara yang telah tercatat memesan Vaksin Virus Corona, memang baru Indonesia yang memesan Vaksin Sinovac.

Al Jazeera juga mengungkap data bersumber dari reuters dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dari 10 jenis vaksin yang siap edar, ternyata Vaksin Sinovac memiliki pengaruh terhadap imunitas tubuh yang paling low atau rendah.

Baca Juga  Sri Mulyani Sebut Kenaikan Kasus Covid-19 RI Sama Seperti India

Berdasarkan tabel di bawah ini dipaparkan dampak ke-10 jenis vaksin tersebut terhadap imunitas tubuh relawan uji coba.

Sekadar contoh, Vaksin Moderna berdampak 94,5 % terhadap imunitas tubuh. Vaksin Pfizer berdampak 95 % terhadap imunitas tubuh.

Tetapi, Sinovac memiliki dampak terhadap imunitas tubuh yang masuk kategori low atau rendah.

Lebih lengkap bisa dilihat dalam tabel di bawah ini.

Media berbasis di Doha, Qatar, mengungkap data hasil riset terkait pengaruh 10 jenis vaksin terhadap imunitas tubuh.

Baca Juga  Achmad Baidowi: Meski PPP Partai Koalisi, Jika Ada Kebijakan Tidak Sesuai Kita Kritisi

Hasilnya, Vaksin Sinovac pengaruhnya masuk kategori low (rendah), sementara beberapa merek vaksin lain masuk kategori moderat atau 94-95 persen seperti Vaksin Pfizer dan Moderna.

Pfizer dan Moderna adalah vaksin buatan Amerika Serikat.

Berdasarkan data yang diungkap Al Jazeera, ada 20 negara (tidak termasuk Uni Eropa) yang telah memesan vaksin untuk mengatasi pandemi Virus Corona atau Covid-19.

Ke-20 negara yang telah memesan vaksin tersebut adalah Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Italia, Denmark, Belanda, Prancis, Kanada, China, Brasil, Meksiko, Argentina, India, Spanyol, Australia, Indonesia, Uzbekistan, Mesir, Nepal, dan Israel.

Data reuters menunjukkan bahwa ada 10 jenis Vaksin Virus Corona yang siap dan telah diproduksi sejumlah perusahaan farmasi dari sejumlah negara seperti Inggris, Amerika Serikat, Jerman, dan China.

Baca Juga  100 Dokter Gugur Dalam Menangani Covid-19, Fahri Hamzah: Menkes, Berbuatlah Sesuatu!

Ke-10 jenis Vaksin Virus Corona tersebut adalah sebagai berikut:

  1. AstraZeneca (Inggris)
  2. Cansino Bilogics
  3. Gamaleya Reserach Institute
  4. Inovio-Cepi (Amerika Serikat)
  5. Johnson & Johnson Barda Janssen
  6. Moderna (Amerika Serikat).
  7. Novavax (Amerika Serikat).
  8. Pfizer-Biontech (Amerika Serikat-Jerman)
  9. Sinopharm-Beijing Institute of Bilogical Products (China)
  10. Sinovac (China) Al Jazeera juga mengungkap tabel negara-negara mana saja yang telah memesan 10 jenis vaksin.

Hasilnya, hanya Indonesia yang memesan Vaksin Sinovac buatan China.

Indonesia memesan 40 juta Vaksin Sinovac.

China sendiri justru memesan vaksin AstraZeneca buatan Inggris sebanyak 200 juta.

Sumber: tribunnews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan