Wilayahnya Lockdown, Pria Rela Berenang Seberangi Selat Demi Jumpa Teman

Seorang pria nekat berenang demi temui temannya setelah tidak dapat izin perjalanan.[Facebook/info semasa via World Of Buzz]

IDTODAY NEWS – Seorang pria nekat berenang menyeberangi sebuah selat demi berjumpa dengan temannya. Hal itu ia lakukan usai gagal mendapatkan surat perjalanan antar distrik dari polisi tanpa alasan yang sah.

Lelaki 28 tahun itu berenang di Selat Penang, Malaysia. Mengutip Astro Awani, peristiwa itu terjadi pada Senin (12/7/2021).

Pria itu mencoba berenang dari dermaga feri di Tanjung City Marina di Georgetown ke Seberang Perai. Namun, si warga tersebut berubah pikiran dan berbalik ke arah dermaga karena kelelahan.

Kepala Polisi Timur Laut, Asisten Komisaris Soffian Santong mengatakan pria itu kemudian diselamatkan oleh staf dari Penang Port Sdn Bhd.

“Berdasarkan wawancara yang dilakukan, pria tersebut mengatakan bahwa dia bertekad untuk berenang ke Seberang Perai karena ingin bertemu dengan temannya setelah gagal mendapatkan izin antar distrik dari polisi,” terangnya dilansir dari Batamnews.co.id–jaringan Suara.com

“Tidak ada dokumen identitas yang ditemukan pada pria itu, sebaliknya dia hanya menyebutkan detail pribadi seperti nama dan nomor kartu identitasnya secara lisan,” sambung Soffian.

Baca Juga  Harta Karun Dikeruk, Cirebon Hanya Jadi Penonton, Susi Pudjiastuti: Harusnya Milik Bangsa Kita

Lebih lanjut, Kepala Polisi itu mengatakan dalam penyelidikan lebih lanjut diketahui bahwa pria itu berasal dari Bayan Lepas, Penang dan tidak memiliki pekerjaan.

Soffian menambahkan, polisi berhasil menghubungi orang tua pria tersebut yang mengatakan bahwa anaknya sudah lama tidak pulang ke rumah.

Lelaki tersebut diduga telah menjadi tunawisma selain memiliki masalah kecanduan narkoba.

Pria tersebut kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Penang (HPP) setelah mengalami patah lengan kanan akibat berenang menyeberangi selat.

Baca Juga  Tito Larang Papua Lockdown, Natalius Pigai: Jika Sanggup Selamatkan Nyawa, Pemda Tidak Bisa Dibatasi

Soffian mengatakan penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan setelah pria itu menyelesaikan perawatannya dan dipulangkan.

Sumber: suara.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan