IDTODAY NEWS – Warga Negara Indonesia (WNI) terjajah di negeri sendiri saat WNA China diperbolehkan masuk ke RI saat PPKM Level 4.

“Menkumham Yasonna Laoly pernah berjanji tidak akan mengijinkan warga asing termasuk China ke Indonesia saat PPKN Level 4. Faktanya WNA China masih datang. Ini menandakan WNI terjajah di negeri sendiri,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada www.suaranasional.com, Ahad (8/8/2021).

Baca Juga  Buntut Komentari Mural Jokowi 404:Not Found, Netizen: Faldo Maldini Versi Muda Ngabalin

Menurut Muslim, WNI yang jualan dilarang dan dikejar-kejar saat pelaksanaan PPKM Level 4. “WNA China dikasih karpet merah datang ke Indonesia. Padahal tidak ada jaminan WNA China tidak membawa virus Covid-19,” ungkapnya.

Kata Muslim, Rezim Jokowi lebih mengutamakan WNA China daripada warganya sendiri. “Rakyat mendesak Rezim Jokowi untuk melaksanakan UU Kekarantinaan Kesehatan dalam menghadapi Covid-19 tidak mau. Padahal amanat undang-undang,” papar Muslim.

Ia mengatakan, kedatangan WNA China sebagai tenaga kerja hanya sebagai buruh kasar dan bisa dilakukan warga setempat. “Di saat pandemi kesulitan keuangan, WNA China dikasih pekerjaan, rakyatnya sendiri dibuat

Sebanyak 34 Warga Negara China datang ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta di saat penerapan PPKM level 4. Kepala Imigrasi Kelas 1 Khusus Bandara Soekarno-Hatta Romi Yudianto memastikan puluhan warga China itu itu telah memenuhi persyaratan dan sesuai aturan yang berlaku.

Baca Juga  Fatwa MUI Dituding Penyebab Warga Ahmadiyah Didiskriminasi, Anwar Abbas Beri Solusi

“Mereka semua mempunya Kitas (Kartu Ijin Tinggal Terbatas),” ujar Romi, Ahad (8/8/2021) dikutip dari Tempo.

Pesawat Citilink yang membawa 34 WNA China dan 3 WNI itu tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu petang kemarin. Menurut Romi, setelah melalui proses pemeriksaan dokumen keimigrasian, puluhan warga China ini diperbolehkan masuk ke Indonesia.

Sumber:: suaranasional.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan