IDTODAY NEWS – Sejumlah mantan kader Partai Demokrat disebut ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hendak melakukan penghentian paksa kepengurusan saat ini.

Selain mantan kader, AHY juga menyebut ada salah seorang pejabat tinggi negara ikut terlibat dalam upaya tersebut.

Belakangan sosok lingkaran Istana yang diduga menjadi dalang pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat adalah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Senior Partai Demokrat Yus Sudarso mengatakan, isu penggulingan kepemimpinan AHY dengan melakukan kongres luar biasa Partai Demokrat sudah ada sejak kongres bulan Maret 2020 silam.

Kala itu Kongres Partai Demokrat menunjuk AHY sebagai ketum secara aklamasi.

“Sepengetahuan saya ada-lah bercak-bercak (untuk KLB) sudah timbul mulai ada sejak ada kongres Maret itu,” kata Yus di Restoran Dapur Sunda, Mall Bellagio, Jakarta Selatan, Selasa (2/2).

“Jadi evaluasi daerah mulai dari sejak pelaksanaan kongres Maret,” imbuhnya.

Dia mengatakan, saat ini di dalam partai yang berlambang mercy ada empat faksi.

Baca Juga  Luhut Geram… Sejumlah Lembaga Impor Barang Tak Penting, Sampai Gantungan Baju Ikut

Diantaranya, pertama faksi pendiri, sekaligus faksi  dari ketua umum pertama Subur Budi Santoso.

Kedua, faksi ketua umum Partai Demokrat hasil kongres tahun 2005 di Bali, Hadi Utomo-Marzuki Ali.

Ketiga, faksi dari hasil dari kongres di Bandung tahun 2010 Anas Urbaningrum dan ke empat faksi Marzuki Alie yang menginginkan adanya kongres luar biasa.

“Iya. Dari faksi itu ya. Pastilah mereka punya itu,” tandasnya.

Baca Juga  Sebut Puan dan Ganjar Sama-Sama Minim Prestasi, Pengamat: Belum Punya Rekam Jejak Moncer di Level Nasional

Baca Juga: Selain Matangkan Dukungan Parpol, Moeldoko Yang Incar Capres Juga Dikabarkan Sudah Siapkan Cawapres

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan