Kategori
Politik

Lewat Anies-Cak Imin, PKS Percaya Diri Bisa Menang di 2024

IDTODAY NEWS – Seluruh kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diinstruksikan totalitas memenangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) pada Pilpres 2024.

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu optimis, duet Anies-Cak Imin akan turut membawa PKS memenangkan Pemilu 2024.

“Kami optimis dapat mengokohkan kemenangan yang didasari semangat ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah/insaniyah,” ujar Syaikhu dalam keterangannya, Sabtu (16/9).

PKS telah memantapkan dukungan kepada pasangan Anies-Cak Imin lewat Musyawarah Majelis Syuro IX PKS yang dihadiri 99 anggota dari 38 provinsi di Indonesia, Jumat malam (15/9).

Dukungan PKS ini juga diberikan dengan garansi tanpa syarat.

“Apakah ada syarat-syarat atau permintaan baik dari partai koalisi ini? Saya nyatakan tidak ada syarat atau segala macam yang kami minta,” tutup Syaikhu.

Sumber : Rmol

Kategori
Politik

Berharap PKS Cepat Bersikap, Nasdem Kita Maju Satu Langkah Bentuk Tim Sukses

IDTODAY NEWS – Partai Nasdem berharap segera ada sikap dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terhadap pasangan calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar.

PKS memang bergabung bersama Nasdem dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan, yang mengusung Anies Baswedan.

Namun, setelah diumumkan Muhaimin Iskandar sebagai pendamping Anies, maka PKS menjadwalkan rapat Majelis Syuro untuk mengambil sikap pada pasangan tersebut.

Dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali, sikap PKS sangat berarti. Terutama, dalam optimalisasi waktu untuk melakukan sosialisasi pasangan Anies-Cak Imin atau Amin.

“Karena dengan seperti itu (sikap PKS), memberi waktu yang lebih luas untuk bekerja bersama-sama untuk mensosialisasikan pasangan ini lebih luas,” kata Ahmad Ali, saat menghadiri Silaturahmi Kebangsaan bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), di markas PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (12/9).

Selain soal sosialisasi, kata Ali lagi, sikap PKS akan menentukan langkah ke depan koalisi dalam membentuk tim pemenangan.

“Membuat kita maju satu langkah lagi membentuk tim sukses secara nasional,” tandasnya.

Suber : Rmol 

Kategori
Politik

Fachri Bachmid: Capres-Cawapres Harus Hadir di Mimbar Akademik

IDTODAY NEWS – Calon presiden dan calon wakil presiden perlu dan wajib mengisi mimbar-mimbar akademik di kampus-kampus. Dengan begitu, fungsi kampus sebagai laboratorium pengetahuan serta intelektual dengan berhimpunnya para akademisi dapat memainkan peran-peran konstruktif dalam konsolidasi demokrasi.

Demikian pandangan pakar Hukum Tata Negara dan Konstitusi, Fahri Bachmid, saat mengisi kuliah umum di Auditorium Multikultural, Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama), Jawa Timur, Sabtu (9/9).

”Ke depan nanti para capres dan cawapres harus hadir di mimbar-mimbar akademik untuk mengeksplorasi gagasan, pikiran, serta visi misinya untuk membangun Indonesia lima tahun ke depan. Agar pandangan para capres itu dapat diperdebatkan secara terbuka dan terukur,” kata Fahri Bachmid dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (9/9).

Adapun materi yang disampaikan Fahri Bachmid bertajuk “Pemilu dan Kultur Konstitusionalisme, suatu Refleksi Negara Hukum”. Materi yang disampaikan mempunyai relevansi dengan momentum pelaksanaan Pemilu 2024.

Kuliah umum ini turut dihadiri oleh Ketua Yayasan PPLP PT PGRI Abdoel Bakar, Rektor Universitas Kanjuruhan Malang Sudi Dul Aji, Rektor Universitas Islam Madura Ahmad, seluruh dosen civitas akademika Universitas Kanjuruhan Malang, kepala desa se-Kabupaten Malang, dan mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang.

Sumber : Rmol

Kategori
Politik

Anies Gandeng Cak Imin, Prabowo dan Ganjar Bakal Ubah Strategi

IDTODAY NEWS – Kemunculan nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, sebagai bakal cawapres Anies Baswedan dinilai akan membuat Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo mengubah rencana terkait sosok pendamping mereka pada Pilpres 2024.

Dalam pandangan analis politik, Arifki Chaniago, perhitungan cawapres Prabowo dan Ganjar yang sebelumnya populer di beberapa lembaga survei kemungkinan berubah karena faktor wilayah dan basis politik.

“Cak Imin ini NU dan orang Jawa Timur. Nama-nama bakal cawapres Prabowo dan Ganjar yang tidak memiliki basis politik ini bakal tersingkir. Prabowo dan Ganjar tentu bakal mempertimbangkan cawapres yang tidak sekadar populer di survei dan punya logistik. Tetapi, cawapres yang mampu mengimbangi figur dan zona wilayah Cak Imin,” ujar Arifki kepada wartawan, Senin (4/9).

Karena itu, Direktur Eksekutif Aljabar Strategic ini menilai nama-nama seperti Yenny Wahid, Khofifah, dan Ridwan Kamil tentu bakal lebih dipertimbangkan sebagai cawapres Prabowo maupun Ganjar.

Sebab, tiga nama tersebut tidak hanya melengkapi kekurangan capres dari segi wilayah, namun juga pada tataran isu yang sudah dimiliki oleh pasangan Anies-Cak Imin.

Yenny Wahid dan Khofifah bakal mengimbangi sisi elektoral dan wilayah yang dipegang oleh Cak Imin. Sementara, Ridwan Kamil bakal dipertimbangkan oleh Ganjar jika ingin masuk ke Jawa Barat.

“Politik itu soal momentum dan kejutan. Cak Imin telah membuat kejutan dengan menjadi cawapres Anies. Seharusnya Prabowo dan Ganjar juga membuat kejutan dengan memilih sosok yang tepat sebagai cawapresnya. Jika memang ada kejutan, ini bakal merugikan bakal cawapres yang sudah berharap besar untuk menjadi cawapres Prabowo dan Ganjar,” tutup Arifki.

Sumber : Rmol

Kategori
Politik

Dijodohkan Surya Paloh dengan Cak Imin, Anies Bantah Jadi Petugas Partai

IDTODAY NEWS – Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh berperan besar dalam perjodohan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan capres-cawapres 2024.

Peran Surya Paloh dalam perjodohan tersebut dinilai oleh sebagian pihak telah menjadikan Anies tak lebih dari sekadar petugas partai. Pandangan tersebut dibantah oleh Anies.

“Apabila Pak Surya Paloh mengajukan nama yang tidak relevan dengan usaha pemenangan dan saya harus melaksanakannya maka saya petugas partai, semata-mata menjalankan,” kata Anies saat menjadi narasumber diskusi Mata Najwa, Senin (4/9).

Namun Anies menilai, penawaran Muhaimin Iskandar sebagai bakal cawapres merupakan solusi dan menjawab kebutuhan untuk mengunci suara di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Bahkan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu mengaku telah mengundang PKB masuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sejak jauh-jauh hari. Setidaknya dari Juni lalu. Namun saat itu tidak ada jawaban dari KPP.

Sehingga diambil opsi lain yakni membangun kesepakatan, lalu menjelaskan setelahnya kepada PKS dan Partai Demokrat sebagai rekan koalisi. Namun risikonya muncul perasaan dilewati dan tidak diajak terlibat.

“Jadi kalau yang ditawarkan itu bukan solusi dan saya melaksanakan, itu namanya petugas partai. Tidak ada relevansinya terhadap untuk kemudian menyetujui. Tapi kalau itu solusi maka ini sesuatu yang masuk akal untuk dibicarakan,” tegas Anies.

Sumber : Rmol 

Kategori
Politik

Cerita Cak Imin Ditawari Surya Paloh Jadi Cawapres Anies

IDTODAY NEWS – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar blak-blakan menceritakan proses dirinya ditawari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh untuk menjadi Cawapres Anies Baswedan.

Hal ini diungkap Cak Imin, panggilan akrabnya, saat diundang menjadi narasumber di kanal YouTube Mata Najwa, Senin malam (4/9).

Cak Imin menuturkan, saat itu Surya Paloh mengajaknya untuk bertemu. Tak disangka, dalam pertemuan itu Surya Paloh menawarinya untuk mendampingi Anies pada Pilpres 2024.

“Bang Surya memulai dengan pertanyaan, ‘kamu serius pingin jadi wakil presiden’?” kata Cak Imin.

“Loh bukan hanya calon wakil presiden Bang, saya serius kalau saya jadi calon presiden,” jawabnya.

“‘Jangan kau teruskan, macam-macam kau, Wapres ya Wapres’,” lanjut Cak Imin, menirukan kata-kata Surya Paloh sambil tertawa.

Kala itu, Surya Paloh menegaskan, jika Cak Imin ngotot jadi capres maka diskusi dalam pertemuan tersebut selesai. Karena Partai Nasdem telah mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres.

“Saya minta kepastian Nasdem-PKB koalisi. Kalau kamu mau, PKB mau, ya sudah. Nasdem sudah punya capres, PKB punya cawapres, ayo koalisi,” beber Cak Imin.

Merasa masih penasaran, Cak Imin kembali bertanya kepada Surya Paloh soal kandidat lain. Surya Paloh pun kembali menegaskan bahwa belum ada keputusan terkait cawapres.

Akhirnya, Cak Imin pun memutuskan menerima tawaran tersebut. Namun dirinya tidak menyangka keputusan ini membuat Partai Demokrat hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

“Saya tidak membayangkan kemudian Demokrat memisahkan diri,” pungkas Cak Imin.

Sumber : Rmol 

Kategori
Politik

Duet Saling Melengkapi, Perhimpunan Aktivis 98: Anies-Cak Imin Pasti Menang

IDTODAY NEWS – Pasangan Anies Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (Amin) resmi dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Hotel Majapahit, Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9).

Dalam pidato politiknya di acara deklarasi, Anies mengajak kepada seluruh barisan relawan pendukungnya untuk melangkah lebih mantap, semangat, cepat, dan lebih luas jangkauannya.

“Kepada seluruh barisan relawan pendukung, mari kita melangkah dengan lebih mantap, mari melangkah dengan lebih bersemangat, dan tentu lebih cepat dan lebih luas jangkauannya,” kata Anies dalam pidatonya.

Menanggapi ajakan Anies tersebut, Koordinator Perhimpunan Aktivis 98 Ulung Rusman menegaskan bahwa aktivis 98 yang mendukung Anies Baswedan siap menjalankan ajakan mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.

Ulung mengatakan, aktivis 98 yang ada di Perhimpunan Aktivis 98 akan segera melakukan konsolidasi nasional untuk menjawab ajakan Anies tersebut.

“Konsolidasi ini akan menyusun program kerja yang akan dilakukan aktivis 98 dalam melakukan kerja cepat dan kerja memperluas jangkauan dukungan kepada Anies Baswedan,” kata Ulung dikutip Minggu (3/9).

Menurut Ulung, Perhimpunan Aktivis 98 akan mengisi ruang-ruang kosong yang belum tersentuh selama ini dengan landasan nilai-nilai perjuangan reformasi 98 yaitu demokrasi di segala bidang, partisipatif publik, pendampingan, toleransi dan kebhinekaan.

“Aktivis 98 akan menyebar masuk ke kantong-kantong basis massa di Jawa dan Sumatera untuk memperluas dukungan kepada mas Anies. Selain itu juga akan aktif membangun komunikasi dengan komunitas-komunitas warga agar lebih mengenal sosok mas Anies,” kata Ulung.

Ulung juga menyatakan bahwa Perhimpunan Aktivis 98 mendukung penuh dipilihnya Cak Imin sebagai bacawapres Anies Baswedan pada Pilpres 2024 ini.

“Cak Imin adalah figur yang memiliki jiwa nasionalis dan komit terhadap persatuan, keadilan, kesejahteraan dan persamaan. Klop dengan sosok mas Anies yang selama menjadi gubernur DKI telah mewujudkan persatuan, keadilan, kesehateraan, dan persamaan, yakin pasti menang,” demikian Ulung.

Sumber : Rmol