IDTODAY NEWS – Jurubicara Jusuf Kalla (JK), Husain Abdullah, menyebut Ferdinand Hutahaean sebagai orang yang terbirit-birit menghapus postingan di Twitter karena dilaporkan ke polisi.

Seperti diketahui, Ferdinand dilaporkan ke Bareskrim Polri lantaran diduga melakukan tindak pidana pencemaran nama baik terhadap mantan Wapres Jusuf Kalla.

Ferdinand dilaporkan oleh putri JK, Muswira Kalla pada Rabu (2/12) berkenaan dengan unggahan “Si Caplin” yang dianggap telah menghina ayahnya.

Namun demikian, belakangan unggahannya justru hilang dari akun Twitter @FerdinandHaean3 tak lama setelah ada laporan polisi yang dilayangkan keluarga JK ke Bareskrim.

“Dilaporkan ke polisi, malah pada terbirit-birit hapus postingannya,” sindir Jurubicara JK, Husain Abdullah di akun Twitternya yang dikutip redaksi, Jumat (4/12).

Meski telah dihapus, namun unggahan Ferdinand masih banyak ditemui di sosial media lantaran telah di-screenshot banyak pihak.

Tak ada penyebutan nama JK dalam tulisan yang dipersoalkan. Namun tak sedikit menduga penyebutan Caplin ditujukan kepada Jusuf Kalla.

Baca Juga  Politikus Demokrat Benny Harman Mengaku Diserang Pasukan Hantu

“Hebat juga si Caplin, bawa duit sekoper ke Arab, bayar ini itu beres semua. Agenda politik 2022 menuju 2024 sudah dipanasi lebih awal,” ungkap Ferdinand di akun @FerdinandHaean3, Rabu (4/11) sebelum kemudian dihapus.

“Tampaknya Presiden akan sangat disibukkan oleh kegaduhan rekayasa caplin demi anak emasnya si asu pemilik bus edan,” tulisnya dalam postingan yang dia hapus itu.

Dugaan beberapa pihak bahwa tulisan tersebut merujuk ke JK makin menguat saat Ferdinand meretweet akun anonim yang mengunggah meme bergambar Anies Baswedan, Jusuf Kalla, dan Habib Rizieq.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan