Kemlu Sudah Panggil Pihak Kedubes Jerman soal Klaim FPI

Plt Jubir Kemlu Teuku Faizasyah (Foto: Andhika/detikcom)

IDTODAY NEWS – FPI mengaku didatangi pihak Kedutaan Besar Jerman yang ikut berbelasungkawa atas tewasnya enam anggota laskar FPI. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memanggil pihak Kedutaan Besar Jerman untuk Indonesia terkait klaim FPI tersebut.

“Dirjen Amerop Kemlu atas instruksi Ibu Menlu telah memanggil ke Kemlu Kuasa Usaha Ad Interim Kedubes Jerman,” kata juru bicara Kemlu Teuku Faizasyah melalui pesan singkat, Minggu (20/12/2020).

Baca Juga  Kasus 6 Laskar Tewas, Ali Ngabalin: Kita Harus Percaya pada Kerja-Kerja Polisi

Pemanggilan itu dilakukan sore tadi pukul 16.00 WIB. “Untuk memintakan klarifikasi,” tambahnya.

Sebelumnya, FPI mengaku telah didatangi pihak Kedutaan Besar Jerman untuk Republik Indonesia. FPI menyatakan pihak Jerman turut berbelasungkawa atas tewasnya enam anggota FPI pengawal Habib Rizieq.

“Dari Kedutaan Jerman sudah datang ke Sekretariat FPI,” kata Sekretaris Umum FPI Munarman dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (19/12).

Baca Juga  Marwan Batubara: Pembunuhan Laskar FPI Bukan Insidentil, Tapi Direncanakan

Munarman menjelaskan pihak staf Kedutaan Besar Jerman yang datang ada dua orang. Mereka berkunjung ke Sekretariat DPP FPI, Petamburan, Jakarta Pusat. Mereka datang pada Kamis (17/12) siang hari.

“Dari pihak Kedubes Jerman menyampaikan turut berdukacita dan belasungkawa atas kejadian dibunuhnya enam syuhada,” kata Munarman.

Menurut Munarman, datangnya pihak Jerman di tengah kasus tewasnya enam anggota FPI itu bakal mengawali perhatian global atas kasus ini. Munarman menyebut tewasnya enam anggota FPI itu sebagai pembunuhan di luar hukum.

Baca Juga  Siapa yang Benar? Ridwan Kamil atau Mahfud MD?

“Perhatian internasional terhadap kasus extrajudicial killing enam syuhada akan berdampak pada reputasi Indonesia di dunia internasional,” ujar Munarman.

Sumber: detik.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan