Penunjukan Gus Yaqut jadi Menag Ada Hubungannya dengan FPI? Ini Analisanya

Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut diperkenalkan sebagai Menteri Agama oleh Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Selasa (22/12/2020). (Foto: pojoksatu.id)

IDTODAY NEWS – Penunjukkan Yaqut Cholil Quomas sebagai Menteri Agama oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengejutkan banyak pihak.

Pasalnya, pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu dikenal sangat keras terhadap kubu ormas yang berhubungan dengan Habib Rizieq Shihab.

Diyakini, penunjukan Ketua Umum GP Ansor itu disinyalir sengaja untuk membentengi pemerintah dari kritikan komunitas muslim.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Survey and Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara kepada RMOL, Selasa (22/12/2020) malam.

“Yaqut Cholil Qoumas sebagai Ketua GP Ansor memang lebih pas karena dianggap lebih bisa meng-handle komunitas muslim yang kerap mengkritik pemerintah saat ini,” ungkap dia.

Di bawah kepemimpinan Gus Yaqut, kata dia, GP Ansor adalah pendukung kuat Jokowi.

GP Ansor juga sekaligus menjadi ormas pemuda yang paling banyak meng-counter kritik pedas umat terhadap kepemimpinan Jokowi.

Oleh sebab itu, pemerintah dianggap lebih nyaman memilih Yaqut Cholil Qoumas menggantikan posisi Facrul Razi di Kemenag dibanding tokoh lain.

Baca Juga  Oposisi Hingga Koalisi Serbu Moeldoko Soal Peran Dan Fungsi Stafsus Milenial

“Gus Yaqut yang dianggap bisa menjalankan peran taktis dan strategis dalam prinsip keberagaman dan toleransi antarumat beragama di Indonesia, dengan tetap menjaga marwah Islam,” ulasnya.

Terpisah, Direktur Eksekutif Indobarometer, M. Qodari menyatakan, Gus Yaqut selama ini memang sikap yang keras terhadap kelompok tertentu.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan