Ronnie Rusli Sebut Blusukan Risma Cuma Caper: Lebih Baik di Surabaya Saja

Menteri Sosial Tri Rismaharini blusukan ke kolong jembatan Pegangsaan, Jakarta [Kemensos](Foto: suara.com)

IDTODAY NEWS – Dosen Universitas Indonesia (UI), Ronnie Higuchi Rusli menyebut aksi blusukan yang dilakukan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini merupakan upaya mencari perhatian dan sensasi belaka.

Komentar pedas soal Mensos Risma yang blusukan di Jakarta itu dilayangkan Ronnie Rusli melalui akun Twitter miliknya (@Ronnie_Rusli) pada Selasa (5/1/2021).

“Blusukan Bu Risma sudah ketahuan kalau di Jakarta cuma cari perhatian dan sensasi,” tulisnya seperti dikutip Suara.com.

Ronnie Rusli pun mengatakan, Mensos Risma hanya belagak bekerja guna mencari sensasi berita saja.

Oleh sebab itu, dia menyebut baiknya Risma kembali ke Surabaya saja.

Baca Juga  Menko Mahfud: Ajakan Sekum Muhammadiyah Ke NU Sangat Mulia

“Belagak bekerja untuk cari sensasi berita saja. Lebih baik di Surabaya sajalah,” tandas Dosen UI tersebut.

Sebelumnya, Mensos Risma melakukan aksi blusukan ke wilayah Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.

Mensos Risma disebut-sebut menyambangi para tunawisma dan membujuk mereka untuk pindah ke tempat rehabilitasi.

Dalam pandangan peneliti kebijakan publik dari lembaga Political and Public Policy Jerry Massie, kegiatan Risma merupakan bagian dari manuver politik, tetapi momentumnya belum tepat.

“Ini gaya blusukan mengarah ke DKI 1. Seharusnya grand strategy apa yang harus dibuat. Ataupun pendataan. Saya nilai ini akan terus berlanjut sampai pilpres 2024,” kata Jerry kepada Suara.com, Selasa (5/1/2021).

Baca Juga  Sekjen: MUI Dihantam Kanan-Kiri

“Ini bagian political imaging atau pencitraan politik. Gaya wali kota Surabaya mau coba dia terapkan di ibu kota. Barangkali waktu dan tempat berbeda,” imbuhnya menambahkan.

Jerry menilai gaya yang ditunjukkan Risma sekarang sama seperti gaya Presiden Joko Widodo dulu, semenjak masih menjadi wali kota Solo.

“Memang blusukan gaya Jokowi juga waktu di Solo. Paling publik akan pertanyakan ini murni politis atau murni humanis,” katanya.

Jerry menilai nama Risma mulai dikait-kaitkan untuk bursa pemilu tahun 2024.

“Tapi untuk PDIP sendiri barangkali mereka menyimpan amunisi seperti saudara Puan yakni Prananda Prabowo. Tapi tak tertutup kemungkinan Risma menjadi kartu AS.”

Jerry mengatakan posisi menteri sosial merupakan tempat yang strategis untuk melangkah lebih jauh. “Tinggal racikan dan ramuan politiknya seperti apa?”

Tapi Jerry menyarankan agar lebih baik Risma fokus dulu menjalankan tugas Kementerian Sosial. “Tunjukkan saja ethos dan performa kerja yang sesuai harapan publik.”

Baca Juga: Polisi Minta Hakim Tak Kabulkan Permohonan Praperadilan Habib Rizieq Shihab

Sumber: suara.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan