IDTODAY NEWS – Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief membantah beredarnya kabar bahwa dirinya dan Bappilu Partai Demokrat telah menyetujui digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat. Kata Andi Arief , kabar itu hoaks.

Menurut Andi Arief , tadi malam beredar WA atas nama dirinya yang berkomunikasi dengan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) seolah-olah dirinya dari hasil komunikasi tersebut menyetujui untuk dilakukan KLB.

Baca Juga  Soetrisno Bachir Masih Berharap Amien Rais Tetap Di PAN

“Seolah-olah Bappilu bahkan sebagai badan dalam kepengurusan DPP setuju bahwa akan ada KLB dan sudah ada 78 DPC/DPD yang menyetujui. Saya menyatakan bahwa itu tidak benar. Saya tidak pernah merasa mengirim (pesan WA) menggunakan nomor itu. Dan isinya pun saya nyatakan fitnah atau hoaks,” kata Andi Arief dalam video yang diterima SINDOnews, Senin (1/3/2021).

Namun, Andi Arief mengakui bahwa nomor yang digunakan pihak tak bertanggung jawab untuk menyebar WA KLB tersebut adalah nomor milik dirinya yang pernah digunakan pada 2018-2019 awal di saat politisasi sangat tinggi, ada isu kontainer. Bahkan, rumahnya di Lampung digerebek.

“Saya waktu itu bersiasat, saya takut ada kriminalisasi, karena rumah saya sampai digerebek di Lampung. Kita tahu, para hacker juga digunakan pada waktu itu untuk membuat seolah-olah ada peristiwa kriminal. Pada waktu itu saya nyatakan bahwa saya tidak berbuat kriminal saat itu. Jadi saya punya jalan dengan mematikan nomor itu,” jelasnya.

Andi Arief mengaku telah mematikan nomor tersebut. Namun, kesalahannya dia tidak melaporkan telah mematikan nomor tersebut ke pihak provider.

Baca Juga  Rotasi Ribka Tjiptaning Dinilai Terkait Penolakan Vaksin Sinovac

Baca Juga: Optimistis KLB Lancar, Darmizal Sebut Pemecatannya Buka Topeng SBY

Sumer: sindonews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan