IDTODAY NEWS – Indonesia sudah banyak mengalami kemajuan sejak merasakan kemerdekaan selama 76 tahun. Namun, kurun waktu dua tahun belakangan, terpaan pandemi telah menyebabkan banyak kemunduran, baik ekonomi, demokrasi dan kebebasan.

“Demokrasi dan kebebasan mengemukakan pendapat mengalami kemunduran, juga ekonomi. Cita-cita kemerdekaan terlihat makin jauh,” kata Gurubesar Ekonomi IPB, Prof Didin S Damanhuri dalam zoominari kebijakan publik Narasi Institute ‘Memaknai Kemerdekaan Di tengah tantangan pandemi’, Jumat (13/8).

Baca Juga  Prabowo Diisukan Bakal Geser KH Ma’ruf Amin, Gerindra: Isu Mau Pecah NU Dan Jokowi

Didin S Damanhuri melihat, secara PDB Indonesia terus meningkat sejak awal proklamasi. Namun yang perlu digarisbawahi, ketimpangan desa dan kota masih cukup besar. Hal tersebut dapat memicu masalah serius, terutama akibat makin kaya kelompok minoritas dan semakin miskinnya kelompok mayoritas.

“Padahal sumber dayanya disedot ke kota tapi tidak kembali ke desa. Lokal ekonomi desa ini penting sebagai balanced perkotaan. Adanya civil society yang kuat seperti NU dan Muhammadiyah ikut berperan mempererat persatuan bangsa,” lanjutnya.

Didin mengingatkan, tantangan terbesar saat ini adalah ketimpangan, terutama penikmat terbesar pembangunan adalah kelompok etnis tertentu yang memunculkan ketimpangan ekstrem.

“Ketergantungan Indonesia terhadap berbagai hal di antaranya teknologi, finansial, dan utang juga menyebabkan ruang gerak bangsa semakin terbatas,” lanjutnya.

Oleh karenanya, ia menyarankan perlu kolektif konsensus elite untuk membangun agenda ekonomi jangka panjang yang berkeadilan guna mengurangi gap ketimpangan ekstrem ekonomi dan sosial.

Baca Juga  Tren Elektabilitas Airlangga Hartarto Positif, Ketua KPPG: Kita Fokus Konsolidasi Tangani Covid-19

“Bisa melalui reform from the top atau bahkan bisa revolusi sosial yang mestinya dihindari karena yang paling dirugikan itu rakyat. Elite-elite harus membangun kolektif konsensus untuk membangun agenda ekonomi jangka panjang yang berkeadilan,” tandasnya.

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan