IDTODAY NEWS – Pemerintah diminta untuk bisa memberikan vaksinasi kepada masyarakat secara gratis. Sebab dengan pencadangan dana sebesar Rp 35,1 triliun dinilai cukup untuk proses pengadaan 172 juta vaksin.

Begitu disampaikan anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati, melalui keterangannya di Jakarta, Rabu (16/12).

“Ini soal asas keadilan. Terlebih untuk kedatangan vaksin Sinovac yang 1,2 juta kemarin sudah dibebaskan bea masuk senilai dan pajak dalam rangka impor dengan total Rp 50,95 M. Insentif yang diberikan kepada produsen vaksin ini harusnya berimbas kepada fasilitas yang diterima masyarakat yakni dengan menggratiskan vaksin kepada semua kalangan,” kata Mufida.

Ia menekankan, jangan sampai insentif bea masuk untuk vaksin justru dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis. Dia melihat rencana 70 persen vaksin mandiri berbayar yang dikelola BUMN kurang tepat.

Ketua BPKK DPP PKS ini menambahkan, dalam pengadaan memang ditunjuk PT Biofarma sebagai BUMN yang fokus dalam produksi vaksin. Sementara sesuai Perpres Nomor 99/2020, proses vaksinasi diamanahkan kepada Kemenkes.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan