IDTODAY NEWS – Sejumlah massa yang mengatasnamakan Front Pembela Islam (FPI) dan Pencinta Habib di Aceh melakukan aksi di depan Masjid Raya Baiturrahman, Selasa 8 Desember 2020.

Dalam tuntutan tersebut massa aksi mengecam terhadap pemberondongan enam pengawal Habib Rizieq Shihab (HRS) yang diduga dilakukan oleh aparat kepolisian Senin 7 Desember 2020 dini hari kemarin.

“Ini bukan kontak tembak, karena kalau kontak tembak pasti ada korban dari kedua belah pihak. Sedangkan ini cuma dari sebelah pihak. Ini buktikanya bukan kontak tembak tapi pemberondongan, maka kita mohon kepada aparat berwenang untuk mengusut tuntas,” kata Tgk Muslim At- Thahiri selaku Ketua FPI Aceh kepada wartawan.

Dalam demontrasi itu, Muslim juga menyatakan bahwa FPI Aceh siap menerima apabila HRS ingin berhijrah dan menetap di Tanah Rencong. Pihaknya juga siap mengawal keberadaan HRS selama di Aceh.

“Kami siap setia di bawah komando imam besar Habib Rizieq Shihab. Kami siap menerima dan mengawal apapun resikonya. Bahkan siap kita korbankan apapun yang kita miliki untuk menjaga kehormatan ulama,” tutupnya.

Pemberondongan tersebut bukan masalah kecil tapi pelanggaran besar. Jika masalah ini dibiarkan, maka FPI Aceh mengajak semua pihak terutama pemerhati HAM untuk menyeret masalah ini ke pengadilan internasional.

Baca Juga  Maklumat Kapolri Soal FPI: Dari Larangan Akses Konten hingga Potensi Ancaman Kebebasan Pers

“Kami juga mengajak seluruh umat Islam, khususnya masyarakat Aceh untuk bersatu bahu membahu menjaga marwah para ulama, menjaga marwah habib untuk bersatu di bawah komando ulama,” pungkasnya.

Baca Juga: Netizen Galang Donasi untuk 6 Laskar FPI, Terkumpul Ratusan Juta

Sumber: serambinews

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan