IDTODAY NEWS – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab adalah seorang nasionalis yang setia mengawal tujuan murni Pancasila.

Hal itu antara lain tercermin dari gagasan besar soal ‘revolusi akhlak’ yang mengejawantahkan nilai-nilai Pancasila.

Demikian disampaikan Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo saat memberikan sambutan secara virtual dalam acara “Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh” yang disiarkan melalui Front TV, Rabu (2/12).

“Menarik sekali apa yang disampaikan dengan revolusi akhlak ini. Saya menyimak apa yang disampaikan oleh Habib Rizieq menggunakan semuanya dengan pisau analisis Pancasila. Sesuatu yang sangat luar biasa, yang selama ini didengung-dengungkan bahwa syariat Islam segala macam, ternyata revolusi akhlak itu pisau analisisnya adalah Pancasila,” ujar Gatot.

“Tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa Habib Rizieq seorang nasionalis yang mengawal tujuan murni Pancasila,” imbuh Gatot menegaskan.

Selain itu, dikatakan Gatot, spirit ‘revolusi akhlak’ yang digaungkan dan diuraikan oleh Habib Rizieq juga selaras dengan apa yang dilakukan oleh KAMI selaku gerakan moral yang juga turut mengawal cita-cita luhur bangsa Indonesia.

“Mengawal tujuan murni Pancasila, seperti yang dilakukan oleh KAMI dengan gerakan moral yang mengawal cita-cita luhur bangsa Indonesia,” tandasnya.

Baca Juga  Meski Lebaran Idul Adha Di Rutan, Habib Rizieq Shihab Gelar Kurban Sapi Di Gaza Palestina

Dalam kesempatan itu, Habib Rizieq turut hadir di studio 2 Front TV dan didampingi menantu serta habaib yang lain.

Hadir pula secara fisik di studio 1 Front TV sejumlah tokoh seperti Rocky Gerung, Refly Harun, Ketua PA 212 Slamet Ma’arif, Neno Warisman, Babe Haekal, hingga Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.

Sementara itu, para tokoh dan ulama yang lainnya mengikuti acara tersebut secara virtual melalui zoom.

Baca Juga  Para Tahanan Berebut Cium Tangan Habib Riezieq Sampai Nangis

Baca Juga: Bela Habib Rizieq, Gatot Nurmantyo: Kalau Memang Negara Ini Adil, Maka Semua Kumpulan Harus Diperiksa

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan