IDTODAY NEWS – Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) meminta kepada aparat untuk menghentikan polemik perkara sumbangan Rp2 triliun keluarga Akidi Tio.
Ia juga menyebutkan bahwa tidak masuk akal seseorang yang ingin menyumbang semua hartanya.
Menurutnya, orang yang ingin menyumbang harta maka setidaknya memiliki dana yang lebih lagi.
“Saya kira ini tidak usah diperpanjang, hentikan saja,” ucap JK pada Rabu, 4 Agustus 2021, dikutip terkini.id dari genpi.
“Tidak masuk akal. Kalau ada yang menyumbang Rp2 triliun, setidaknya punya uang Rp10 triliun. Tidak mungkin seluruh hartanya disumbangkan,” ungkap Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla menilai bahwa hal ini hanya sebatas bagaimana pemerintah dan aparat bisa memiliki akal sehat, karena dinilai mempercayai penipu.
Ia pun menceritakan kisah lamanya yang mendapatkan isu tentang penemuan emas yang konon bisa melunasi seluruh utang Indonesia.
“Saya tanya, tahu tidak jumlah utang kita? Kala itu Rp1.500 triliun,” ucap JK.
Ia pun mengatakan bahwa mustahil ada ladang emas yang bisa mencapai jumlah angka utang Indonesia tersebut.
Dengan begitu, ia lantas mengatakan bahwa isu penemuan emas itu adalah bohong.
Dengan begitu, JK kembali mengingatkan agar aparat maupun pejabat menyudahi perkara sumbangan Akidi Tio yang dinilai sudah tidak masuk akal tersebut.
Sebagai informasi, polemik isu sumbangan Rp2 triliun dari pihak Akidi Tio masih menuai perbincangan publik.
Terakhir, pihak kepolisian mengatakan pihaknya akan mengirimkan surat kepada otoritas Bank Indonesia untuk diberikan kewenangan menelusuri identitas nasabah terkait uang Rp2 triliun yang tidak cukup tersebut.
Sumber: terkini.id