IDTODAY NEWS – Soal industri perakitan dan perawatan kapal selam, Indonesia bisa dibilang terdepan di kawasan ASEAN.

Periode 2019-2020 menjadi tonggak penting pengembangan kapal selam di Indonesia, saat tahap demi tahap Kapal Selam Alugoro yang dibuat PT PAL Indonesia yang bekerja sama dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME), sukses menapaki keberhasilan beberapa uji coba pembuatan kapal selam.

Keberhasilan pembangunan Kapal Selam Alugoro menjadikan Indonesia menjadi satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu membangun kapal selam.

Kabar baiknya lagi, dukungan pemerintah terhadap pengembangan kapal selam sangat serius, termasuk soal dana. Pada buku Nota Keuangan Beserta RAPBN 2021, ada kabar baik. Pemerintah menyiapkan anggaran melalui skema Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PT PAL Indonesia, untuk pengembangan kapal selam. Nilainya mencapai Rp 1,3 triliun

“Dalam mendukung teknologi pembangunan kapal selam serta meminimalisasi ketergantungan terhadap industri alutsista dari luar negeri, Pemerintah dalam RAPBN tahun 2021 memberikan dukungan melalui pemberian PMN kepada PT PAL Indonesia (Persero),” tulis nota keuangan tersebut yang dikutip CNBC Indonesia, Selasa (18/8).

Indonesia memang berencana menambah lagi tiga kapal selam melalui proses perakitan oleh PT PAL Indonesia kerja sama dengan Korea Selatan di Surabaya, Jawa Timur. Kontrak pengadaan kapal selam yang ke 4, 5, dan 6 sempat diteken pada 12 April 2019.

Namun, sebelum lebih jauh pada pembuatan kapal selam 4-6, berikut ini proses pembuatan kapal selam ke-3 atau Kapal Selam Alugoro yang dibuat oleh PT PAL, 2019-2020. Dua unit sebelumnya sudah diproduksi di Korea Selatan di galangan kapal DSME.

Berikut rangkaian perjalanannya sebelum diserahkan ke Kementerian Pertahanan (Kemenhan) akhir 2020 nanti, seperti disarikan dari penjelasan resmi PT PAL Indonesia.

Baca Juga  Kisah Jenderal TNI Bersekongkol dengan China Pasok Senjata Demi NKRI

Awalnya Cuma Bisa Menyelam 18 Meter

PT PAL Indonesia (Persero) berhasil melaksanakan tahapan First Trimming Test Kapal Selam Alugoro pada 24 Oktober 2019 di dermaga kapal selam PT PAL Indonesia (Persero).

Tahapan sangat krusial dalam menguji keseimbangan kapal selam baik di permukaan maupun di bawah permukaan. Kapal Selam Alugoro berhasil memenuhi syarat kestabilan di permukaan dan pada saat menyelam. Tes ini membutuhkan kondisi perairan yang tenang dan memiliki kedalaman antara 15 hingga 18 meter.

Keberhasilan tahapan First Trimming Test Kapal Selam Alugoro merupakan pengalaman pertama di Indonesia, mengingat Kapal Selam Alugoro merupakan kapal selam pertama karya anak bangsa yang dibangun di PT PAL Indonesia (Persero).

Baca Juga  Ironi, Kapal Coast Guard Vietnam Usir Nelayan Indonesia di Laut Natuna, Untung Ada Patroli TNI AL

Fase ini merupakan tes pertama untuk menyelam sebelum dilakukan tes di laut lepas. Kapal Selam Alugoro harus menjalani beberapa tahapan tes lain seperti Sea Acceptance Test (SAT) atau tes berlayar di perairan terbuka hingga tahapan Final Completion, sebelum akhirnya dapat beroperasi penuh (Comissioning).

Pembangunan Kapal Selam Alugoro merupakan investasi jangka panjang negara untuk memiliki penguasaan teknologi tertinggi alutsista laut yaitu kapal selam, investasi yang akan menjadi legasi kepada generasi penerus bangsa. Tidak hanya penguasaan teknologi, PT PAL Indonesia (Persero) juga dituntut untuk memiliki kemampuan membangun kapal selam karya anak bangsa. Pada tahapan ini, PT PAL Indonesia (Persero) membuktikan diri mampu menjawab tantangan tersebut dengan produksi Kapal Selam Alugoro dan kapal selam-kapal selam berikutnya.

Bikin Kaget, Ternyata Bisa Menyelam Sampai 251 Meter

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan