Paket JK-Khofifah di Pilpres 2024, Farhat Abbas: Kuda Hitam dan Berpeluang Makmurkan Indonesia
IDTODAY NEWS – Farhat Abbas mengusulkan agar Jusuf Kalla (JK) maju mencalonkan diri sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai, JK memiliki pengalaman yang sudah sangat cukup.
Terlebih, JK juga sudah dua kali menjabat sebagai wakil presiden, yakni era SBY dan Jokowi.
Atas pertimbangan itu, advokat tersebut menilai JK cocok menjadi orang nomor satu di Indonesia di 2024 mendatang.
“Indonesia butuh pemimpin yang mampu, berpengalaman dan tangan dingin dalam mengelola bangsa ini. JK terbukti lebih cepat lebih baik,” ujarnya kepad JawaPos.com, Jumat (25/9/2020).
Bahkan, dirinya meyakini, rakyat Indonesia akan memberikan kepercayaan kepada Ketu Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu.
Karena itu, sambungnya, tidak ada salahnya JK kembali berkompetisi memperebutkan kursi presiden di Pilpres 2024.
“Kesempatan beliau menjadi wakil presiden dua kali merupakan bukti nyata rakyat mencintai dan percaya dengan figur JK,” ungkap dia.
Terkait umur JK yang sudah menginjak 78 tahun itu, kata Farhat, tidak bisa dijadikan alasan seseorang menjadi kepala negara.
Farhat lantas mencontohkan Mahathir Mohamad yang terpilih menjadi Perdana Menteri Malaysia di usia 92 tahun.
“Jadi, usia bukan masalah karena Mahathir pimpin Malaysia usia 92 tahun,” ungkapnya.
Lalu, siapa tokoh yang cocok untuk mendampingi JK memimpin Indonesia?
Menurutnya, JK cocok didampingi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Alasannya, JK akan saling melengkapi dengan tokoh Muslimat Nahdlatul Ulama itu.
“Duet maut JK dan Khofifah kuda hitam dan berpeluang menang dan memakmurkan Indonesia kembali,” pungkasnya.
Sumber: Fajar.co.id
