IDTODAY NEWS – Menanggapi pernyataan Habib Rizieq Syihab (HRS) dalam satu tausiyahnya tanggal 14 November 2020 terkait dengan revolusi akhlak, Guru Besar Universitas Negeri Diponegoro (UNDIP) Prof. Dr. Suteki, S.H., M.Hum., menilai bahwa revolusi akhlak negara hanya dapat dituntun dengan syariat Islam.

“Jadi, syariat Islamlah yang akan menuntun untuk dapat dilaksanakan revolusi akhlak negara, bukan yang lain,” tuturnya kepada Tintasiyasi.com, Rabu (18/11/2020).

Baca Juga  Lurah Petamburan Kena Corona, Camat: Bukan karena Pengajian Habib Rizieq

Menurutnya, revolusi akhlak tidak mungkin dilakukan tanpa landasan hukum yang jelas, tegas dan komprehensif. “Jika dilakukan dengan hukum sebagian, maka cara dan hasilnya pun tidak lebih seperti orang melakukan tambal sulam bahkan sekedar cut and glue. Yang berakhlak bukan hanya pribadi, tetapi negara pun punya akhlak dalam pemenuhan tugas negara,” ujarnya.

Ia menilai pemenuhan tugas negara ini juga harus didasarkan pada hukum yang menyeluruh, tegas dan jelas. “Dengan kata lain, hukum dan cara berhukumnya mesti
kaaffah,” tegasnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan