37 Anggota FPI Disebut Pernah Terlibat Terorisme, Munarman: Pengalihan Isu Pembantaian Laskar FPI

Sekretaris Umum FPI Munarman di Polda Metro Jaya, Sabtu (12/12). (Foto: Ricardo/JPNN.com)

IDTODAY NEWS – Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman enggan menanggapi serius 37 mantan dan anggota FPI yang pernah terlibat aksi terorisme di seluruh Indonesia.

Menurut Munarman, 37 orang yang disebutkan itu semuanya sudah dihukum oleh pengadilan.

“Pertama, orangnya kan sudah dihukum, dan dari daftar itu tidak semua anggota FPI,” ujarnya dilansir PojokSatu.id dari JPNN.com, Kamis (17/12/2020).

Kedua, kata Munarman, nama itu dikeluarkan untuk pengalihan isu dari kejadian kematian enam laskar FPI yang ditembak mati polisi.

“Itu hanya pengalihan isu dari peristiwa pembantaian dan gross violation of human rights,” tegasnya.

Munarman juga menilai bahwa penyebaran nama 37 anggota FPI dimaksud itu sebagai bentuk kekerasan spiral kepada ormas besutan Habib Rizieq itu.

“Itu bentuk dari spiral kekerasan terhadap FPI dengan melakukan labeling,” katanya.

“Jadi kejahatan aparatur negara ini berulang dan berlanjut demi tujuan menjustifikasi brutalitas aparat mereka,” sambungnya.

Baca Juga  Penampakan Mobil Anggota Laskar FPI yang Ditembak Polisi

Untuk diketahui, setidaknya ada 37 mantan atau masih anggota FPI yang pernah terlibat aksi terorisme di Indonesia.

Hal itu diungkap Kepala Pusat Riset Ilmu Kepolisian dan Kajian Terorisme Universitas Indonesia, Irjen (purn) Benny Mamoto.

“Ini sudah ada vonisnya, jadi bisa dicari di laman pengadilan,” ujarnya.

Bahkan, Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini menyebut sangat mudah mendapatkan informasi itu.

Baca Juga  Hasil Investigasi Komnas HAM, Dua Oknum Polisi Diduga Eksekutor 4 Anggota FPI

Caranya, dengan mengakses putusan pengadilan, maka akan muncul semua mantan atau anggota FPI yang terlibat aksi terorisme.

“Kalau ditelusuri di laman pengadilan setempat maka akan menemukan data itu, termasuk berapa lama vonisnya,”

“Ini supaya clear jangan sampai dikira asal-asalan sumbernya,” tegasnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan