Pangdam Jaya: 900-an Baliho Habib Rizieq Diturunkan, Warga Ikut Turunkan

Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman. (Foto: pojoksatu.id)

IDTODAY NEWS – Pangdam Jaya menyatakan, tak kurang dari 900 baliho dan spanduk Habib Rizieq Shihab di wilayah DKI Jakarta diturunkan.

Pencopotan spanduk dan baliho Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) dilakukan bukan dilakukan TNI saja.

Tapi juga dilakukan tim gabungan bersama Polri dan Satpol PP.

Dalam penurunan itu, bahkan tim gabungan dibatu oleh warga yang ikut membantu menurunkan.

“Sampai saat ni hampir 900-an (spanduk dan baliho) di DKI (ditertibkan). Bahkan ada warga yang ikut turunkan,” ujarnya dikutip PojokSatu.id dari Antara, Senin (23/11/2020).

Spanduk dan baliho yang ditertibkan itu, sambungnya, dilakukan pada yang pemasangannya dilakukan di lokasi yang tidak semestinya.

Selain itu, spanduk dan baliho yang melanggar ketertiban umun juga ditertibkan.

Dudung menjelaskan, penurunan spanduk dan baliho itu tidak dilakukan baru-baru ini saja.

Melainkan upaya penurunan sudah dilakukan sejak dua bulan terakhir.

“Itu (penertiban spanduk) sudah dua bulan lalu dilakukan TNI, Polri dan Satpol PP,” ungkapnya.

Awalnya, kata Dudung, penurunan dilakukan oleh Satpol PP. Akan tetapi, spanduk dan baliho itu dipasang lagi oleh FPI.

Langkah tegas Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman ini ternyata memiliki efek domino dan diikuti di sejumlah daerah lainnya.

Di Semarang, Satpol PP didampingi polisi dan TNI, menurunkan tiga baliho bergambar Rizieq Shihab berukuran 3 x 4 meter.

Salah satu spanduk bertemakan kemerdekaan dengan tulisan, ‘Dirgahayu Republik Indonesia, Menjaga Warisan Ulama’.

Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto menyatakan, baliho-baliho tersebut tidak berizin.

Sehingga melanggar aturan pemerintah sesuai Perda No 4 Tahun 2019 tentang Reklame.

Di Solo, Polres Solo dan Satpol PP melakukan patroli di seluruh jalan protokol.

Selain itu, penyusuran juga dilakukan di kawasan Kecamatan Serengan, Kecamatan Laweyan, dan Kecamatan Pasar Kliwon.

Baca Juga  Anggota DPR: Tugas TNI Melawan Musuh Negara, Jangan Malah Terjebak Politik Praktis

Dari lima titik, polisi mencopot sekitar 10 baliho dan spanduk.

Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi menegaskan, pencopotan baliho Rizieq Shihab itu tidak hanya di Semarang dan Solo, melainkan di seluruh jajaran Polda Jateng.

Sejumlah wilayah seperti Karanganyar, Grobogan, Semarang, Purbalingga, Klaten, Pekalongan, dan daerah lainnya juga dilakukan hal yang sama

Selain menyalahi aturan karena tak ada izin penempatan dan lokasi, baliho serta spanduk ini dinilai bernada provokasi dan memecah belah bangsa.

“Tidak ada kesempatan dan ruang kelompok intoleran khususnya di wilayah Polda Jawa Tengah,” Ahmad Lutfi.

Di Cianjur, Jaw Barat, belasan baliho dan spanduk bergambar Rizieq Shihab juga dicopot.

Belasan spanduk dan baliho itu didapat dari Cianjur kota, Ciranjang, Cugenang, hingga Cipanas dan Puncak.

Pemda Cianjur juga menyatakan tak akan memberi izin bagi acara Rizieq di sana yang berpotensi memicu kerumunan.

Baca Juga  Usai FPI Dibubarkan, Mahfud MD Sebut Front Perempuan Islam Juga Boleh Didirikan

Sebelumnya, Rizieq dijadwalkan akan menghadiri acara tabligh akbar di sana.

Pangdam Jaya effect juga menyeberang sampai ke Pulau Sumatera. Di Palembang, sejumlah spanduk dan baliho Rizieq Shihab dicopot.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Anom Setyadji menyatakan, pencopotan baliho itu karena FPI tidak terdaftar sebagai Ormas.

“Mau dia bayar atau tidak di papan reklame, itu jadi ilegal. Ini asas kepatutan dan hukum,” tegasnya, kemarin.

Di Kota Makassar, sejumlah baliho bergambar Rizieq Shihab juga dicopoti. Salah satunya di perempatan dekat RSUD Labuang Baji, Kecamatan Mamajang.

Bukan cuma penurunan baliho, demo penolakan terhadap kedatangan Rizieq juga terjadi di sejumlah daerah.

Diawali di Medan, Bandung, dan Serang, Jumat (21/11). Sisusul di Solo, Karawang, serta Sidoarjo, kemarin.

Baca Juga: Penuhi Panggilan Polisi soal Kerumunan Habib Rizieq, Wagub DKI: Saya akan Memberikan Keterangan Faktanya

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan