IDTODAY NEWS – Ekonom senior, Dr. Rizal Ramli tidak sependapat dengan Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Erick Thohir yang membandingkan bahwa Indonesia belum dapat dikatakan resesi walaupun perekonomianya minus 5,32 persen.

“Tidak adil kalau kita bandingkan (ekonomi Indonesia) dengan Singapura dan Malaysia,” kata RR saat menjadi pembicara talk show Tanya Jawab Cak Ulung bertajuk “Jurus Selamat dari Resesi ala Rizal Ramli”, Jumat (21/8).

Baca Juga  Akhyar Berharap 'Pilkada Tanpa Pemain Baru', Begini Respons Bobby Nasution

Mengapa dikatakan tidak adil, karena rakyat di Singapura dan Malaysia memiliki tingkat kesejahteraan tiga kali lipat dibandingkan dengan rakyat Indonesia.

“(Pendapatan rata-rata rakyat) Singapura itu sudah 57 ribu USD, kita hanya 4 ribu USD, sementara Malaysia 11 hingga 12 ribu USD,” ungkap dia.

“Jadi tidak adil kalau kita bandingin Indonesia dengan Malaysia dan Singapura,” tukas RR menekankan.

Baca Juga  Soroti Wacana Jabatan Presiden 3 Periode, Rizal Ramli: Kinerja 2 Periode Aja Payah

Dia menjelaskan, mengapa perekonomian Singapura saat ini minus alias anjlok di angka 16,5 persen, itu lantaran Singapura sangat bertantung kepada ekspor. Singapura, tingkat ekspornya tinggi yakni sebesar 175 persen dibandingkan dengan GDP.

“Jadi kalau ekonomi dunia anjlok, dia (Singapura) anjlok abis, tapi kalau nanti pertumbuhan ekonomi dunia bangkit, dia bangkitnya lebih cepat,” papar Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur ini.

Baca Juga  Mahfud MD Disalahkan Soal Kerumunan FPI, Nasdem: Waktunya Bukan Saling Menyalahkan

Sementara Indonesia, masih dikatakan RR, tingkat ekspor kurang dari 20 persen dari GDP.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan