Komnas HAM Segera Ungkap Hasil Rekaman CCTV Penembakan 6 Laskar di Tol Cikampek

Rekonstruksi penembakan enam laskar FPI di rest area Tol Jakarta-Cikampek KM50. (Foto: Ega/PojokKarawang.com)

IDTODAY NEWS – Komnas HAM akan segera mengumumkan kronologi penembakan 6 laskar FPI oleh polisi di Tol Cikampek KM 50. Penembakan diduga didahului baku tembak kedua belah pihak.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan, kronologi yang akan disampaikan pihaknya berdasarkan dari hasil pengecekan kamera pengawas (CCTV) Jasa Marga, serta hasil uji balistik dan uji forensik.

“Ya, pasti (menjelaskan runtut kronologis). Insya Allah, pekan ini. Paling lambat, awal pekan depan,” kata Taufan kepada wartawan, Senin (4/1).

Sebelumnya enam laskar FPI tewas ditembak polisi di KM 50 ruas tol Jakarta-Cikampek pada Senin, 7 Desember 2020.

Saat itu mereka tengah melakukan pengawalan terhadap pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Sementara itu, Polri menyerahkan kepada Komnas HAM untuk menyampaikan hasil pemeriksaan terhadap 7 anggota surveillance (penguntitan) yang bertugas saat insiden bentrok dengan pengawal Habib Rizieq Shihab di Tol Jakarta-Cikampek.

“Tentunya bagaimana hasil kegiatan dari Komnas HAM itu yang bisa menjelaskan Komnas HAM sendiri. Intinya Polri mendukung dan terbuka daripada kegiatan yang dilakukan oleh Komnas HAM,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Jakarta, Kamis (31/12).

Baca Juga  Pemulung dan Gelandangan yang Ditemui Risma Akan Dipekerjakan di Perusahaan BUMN

Rusdi menambahkan, hingga saat ini dalam kasus yang menyebabkan tewasnya enam pengawal Habib Rizieq Shihab itu belum ditetapkan adanya tersangka.

“Sekarang penyidik sedang menjalankan tugasnya dan masih berproses. Dan sampai sekarang belum menyimpulkan oleh penyidik (siapa tersangkanya). Sampai sekarang masih proses,” tandas Rusdi.

Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Umum (Dir Tipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian menyampaikan Komnas HAM telah mengambil keterangan alias memeriksa tujuh personel Polda Metro Jaya yang bertugas sebagai surveillance (penguntitan) saat kejadian tewasnya enam laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Juga  Diundang Polisi Ikuti Rekonstruksi Penembakan 6 Laskar, Komnas HAM Pilih Tidak Ikut

Pemeriksaan Komnas HAM terhadap 7 personel polisi itu dilakukan di Polda Metro Jaya.

Sementara itu, komisioner Komnas HAM Choirul Anam enggan membeberkan seputar subtansi dan materi pemeriksaan terhadap 7 personel Polda Metro Jaya itu.

“Kita mau melakukan pemeriksaan bahan untuk petugas kepolisian,” kata Choirul Anam di kantornya, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/12) lalu.

Baca Juga: Komnas HAM Rekonstruksi Ulang Penembakan 4 Laskar di Mobil Polisi di Tol Cikampek

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan