Kerumunan Jokowi di Maumere, Begini Pembelaan PDIP, Beda yah dengan Habib Rizieq

Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Muchamad Nabil Haroen yang akrab disapa Gus Nabil. (Foto: JPNN.com)

IDTODAY NEWS – Kerumunan saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Maumere, NTT, diprotes kubu oposisi.

Mereka menilai, kerumunan itu sama halnya dengan kerumunan Habib Rizieq yang kini mendekam di Rutan Bareskrim Polri.

Mereka juga mendesak kepolisian bisa bersikap adil atas peristiwa tersebut.

Namun, anggapan itu dibantah politisi PDIP Muhammad Nabil Haroen.

Anggota Komisi IX DPR RI ini menyatakan, bahwa Presiden Jokowi sempat mengumumkan kepada masyarakat agar memakai masker.

“Presiden Jokowi sudah menyampaikan kepada warga Maumere untuk mengenakan masker dan menaati protokol kesehatan,” ujarnya kepada RMOL, Rabu (24/2/2021).

Ia menilai bahwa kerumunan saat itu terjadi secara spontan.

“Bahwa, terjadi kerumunan secara spontan, itu tidak bisa terhindarkan,” sambungnya.

Akan tetapi, setelah melihat hal tersebut, petugas lagsung bergerak cepat untuk membubarkan kerumunan tersebut.

“Itu berlangsung sangat cepat. Petugas langsung menertibkan kerumunan,” jelasnya.

Baca Juga  Busyro Muqoddas Nilai Investigasi Komnas HAM Tanggung

Baca Juga: Gde Siriana: Penularan Covid-19 Nggak Kenal Alasan, Pak Presiden!

Anak buah Megawati Soekarnoputri ini juga mengatakan, dalam peristiwa tersebut, sama sekali tidak ada yang memprovokasi masyarakat untuk berkerumun.

“Tidak ada usaha atau provokasi untuk membentuk kerumunan. Tidak ada informasi yang mengajak warga membentuk kerumunan,” tegasnya.

“Jadi, memang bukan dengan sengaja melanggar protokol kesehatan,” imbuh sosok yang akrab disapa Gus Nabil ini.

Untuk itu, Ketua PP Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (NU) ini meminta agar ke depannya protokol kepresidenan bisa melakukan antisipasi.

Sehinga, kerumunan masyarakat yang ingin bertemu secara dekat dengan Presiden Jokowi hingga berkerumun saat melakukan kunjungan kerja tidak terjadi lagi di kemudian hari.

“Untuk ke depan, saya kira perlu diantisipasi tim Presiden. Misalnya dengan kendaraan patroli bahwa warga sebaiknya menjaga jarak, mematuhi protokol kesehatan,” saran dia.

Baca Juga  Kenang Duet Mega-Pro, Hasto: Saat Itu Demokrasi Menghalalkan Segala Cara dengan Memanipulasi DPT

Di sisi lain, Gus Nabil juga mengimbau masyarakat agar selalu mengingat dan menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitasnya.

Terlebih sampai saat ini, pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum berakhir.

“Mari kita bersama-sama patuhi protokol kesehatan, saling menjaga, saling menguatkan untuk menghadapi pandemi ini,” tandas Gus Nabil.

Sebelumnya, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menatakan, peristiwa itu terjadi dalam kunjungan kerja Presiden ke Maumere, NTT, Selasa (23/2/2021).

“Benar itu video di Maumere. Setibanya di Maumere, presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Bendungan Napun Gete,” kata Bey kepada wartawan, Selasa (23/2).

Ia menceritakan, sebelum kedatangan Presiden, masyarakat sudah lebih dulu menunggu dan berjajar di sepanjang jalan.

Lantaran banyak masyarakat yang mendekat, membuat iring-iringan mobil menjadi terhambat.

Saat itulah masyarakat semakin mendekat untuk menyapa Jokowi dari dekat.

“Jadi sebenarnya itu melihat spontanitas dan antusiasme masyarakat Maumere menyambut kedatangan Presiden Jokowi,”

Bey menerangkan, aksi presiden dengan menampakkan diri melalui sunroff itu merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat.

“Kebetulan mobil yang digunakan presiden atapnya dapat dibuka, sehingga presiden dapat menyapa masyarakat, sekaligus mengingatkan penggunaan masker,” kata dia.

Hal itu ditunjukkan dengan gestur presiden yang beberapa kali menunjuk masker yang ia kenakan.

Sementara aksi membagi-bagikan sesuatu kepada masyarakat dilakukan merupakan bentuk spontanitas saja.

“Itu spontanitas presiden untuk menghargai antusiasme masyarakat,” terangnya.

Suvernir yang dibagikan yakni buku, kaos dan masker.

“Poinnya, presiden tetap mengingatkan warga tetap menaati protokol kesehatan,” tandasnya.

Baca Juga: SBY: Ini Sumpah Saya, Kesetian Terhadap Partai Inilah Darah Saya, Juga Milik Saya

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan