IDTODAY.CO – Gelombang kritik terhadap pemerintah terus mengalir, setelah Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) membuat poster berjudul “President Jokowi The King of Lip Service” pada akhir bulan Juni lalu.

Beberapa pihak menilai, poster BEM UI tersebut, yang diunggah di media sosial, mewakili suara hati masyarakat. Karena selama ini, Presiden Joko Widodo dinilai hanya pandai berbicara, namun dalam implementasi kebijakannya tidak maksimal.

Baca Juga  Teddy Gusnaidi: Kalau Gue Jadi Menteri, Kelompok Khilafah Gue Bersihin Kalian Ngamuk

Baca Juga: Voxpol Center: Ganjar Di Atas Puan Dan Tempel Ketat Prabowo, Anies Ketiga

Langkah BEM UI menyampaikan pendapatnya ini didukung Politisi Partai Demokrat Ossy Dermawan.

Dalam akun Twitternya, Ossy mengunggah satu kritik yang disampaikan Jurubicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, pada tahun 2014 silam.

Ossy mengunggah sebuah gambar tangkap layar kritikan Fadjroel yang disampaikan melalui akun Twitternya, @fadjroeL, pada 10 September 2014.

Baca Juga  Rentetan Tudingan Jhoni Allen ke SBY Usai Dipecat Demokrat

Baca Juga: Seminggu Berjuang Melawan Covid-19, John Mirin Meninggal Dunia

“Januari 2014, utang pemerintah Indonesia Rp 2.465,45 triliun. Ngotot beli pesawat, mercy, bagi-bagi uang untuk SBY-Boediono. Kita ini bangsa apa?” begitu kicauan Fadjroel dalam gambar yang diunggah Ossy Dermawan.

Dari kicauan Fadjroel tersebut, Staf Pribadi Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu menyampaikan pandangannya, yang isinya membandingkan antara kritikan Fadjroel pada 2014 dengan kritik BEM UI sekarang ini.

“Twit dari calon Dubes ini (Fadjroel) jauh lebih ‘sadis’ ketimbang Poster BEM UI,” demikian Ossy Dermawan.

Baca Juga: Keluarga Besar PKS Berduka Rachmawati Soekarnoputri Tutup Usia

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan