IDTODAY NEWS – Politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya menanggapi pernyataan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok yang taat konstitusi.
Mustofa nampak tak percaya dengan pernyataan itu sebab yang melontarkannya adalah Juru Bicara (Jubir) Presiden, Fadjroel Rachman.
“Sayang, Fadjroel yang ngomong,” katanya melalui akun Twitter TofaTofa_id pada Senin, 13 September 2021.
Bersama cuitannya, ia membagikan pernyataan Fadjroel Rachman yang menegaskan sikap Presiden Jokowi mengenai wacana jabatan tiga periode.
Fadjroel mengatakan bahwa sebagai staf khusus presiden bidang komunikasi dan sebagai eksponen gerakan reformasi 1998, ia bersaksi mengenai sikap politik Jokowi.
“Saya bersaksi bahwa Presiden Joko Widodo setia dan teguh menjalankan konstitusi UUD 1945,” katanya melalui akun Instagram pada Senin, 13 September 2021.
Ia mengatakan bahwa Jokowi khususnya taat pada pasal 7 amandemen ke-1 yang berbunyi, “Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan.”
“Ini adalah masterpiece gerakan demokrasi dan reformasi 1998 yang harus kita jaga bersama,” kata Fadjroel.
Seperti diketahui, wacana bahwa jabatan presiden akan diperpanjang menjadi tiga periode memang beberapa kali mencuat dan menimbulkan kecurigaan terhadap Jokowi.
Adapun Jokowi sendiri sebenarnya telah menyampaikan sikapnya pada Senin, 15 Maret 2021 lalu.
Saat itu, ia menyatakan tegas menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode tersebut.
“Saya tegaskan saya tidak ada niat, tidak ada juga berminat menjadi presiden tiga periode,” katanya.
Jokowi juga menyinggung bahwa hal itu telah sering dia sampaikan dan sikapnya tidak akan berubah.
“Apalagi yang harus saya sampaikan? Bolak balik ya sikap saya ngga berubah. Janganlah membuat kegaduhan baru,” tandasnya.
Sumber: terkini.id