IDTODAY NEWS – Wasekjen Persaudaraan Alumni atau PA 212, Novel Bamukmin angkat bicara soal penolakan banding Habib Rizieq Shihab (HRS) terkait kasus tes swab RS Ummi Bogor.

Novel Bamukmin mengaku sangat menyayangkan keputusan Pengadilan Negeri DKI Jakarta yang menolak banding Habib Rizieq Shihab tersebut.

“Vonis sangat disayangkan jauh dari keadilan,” ujar Novel Bamukmin lewat keterangan tertulisnya, Kamis 2 September 2021.

Ia pun menjelaskan bahwa Rizieq bukan tipe penjilat sehingga tidak akan meminta pengampunan kepada Presiden Jokowi atas penolakan banding tersebut.

“Beliau tidak mau membuat partai serta bukan tipe penjilat karena urusan hakim PN Jaktim beliau nyatakan banding, tidak mau meminta pengampunan dari presiden,” tuturnya.

Kendati demikian, Novel menyebut apabila Jokowi mau membebaskan Rizieq Shihab maka hal itu menunjukkan sikap kenegarawanan.

“HRS bebas tanpa syarat dan itu adalah sikap negarawan sejati kalau Jokowi bisa lakukan itu,” kata Novel Bamukmin.

Baca Juga  Ponpes Milik HRS Digugat PTPN, Marzuki Alie Kirim Pesan Menyayat Hati ke Mahfud MD

Melansir GenPi, Novel Bamukmin juga menyindir pernyataan mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean yang menyebut bahwa pemerintah tidak ada kaitannya dengan putusan pengadilan kasus Rizieq. Oleh karena itu, HRS bukanlah sosok ditakuti.

Terkait hal itu, Novel Bamukmin pun menegaskan bahwa Habib Rizieq Shihab adalah sosok yang sangat berpengaruh. Bahkan, baliho mantan Pimpinan FPI itu ditakuti.

“HRS sangat berpengaruh. Balihonya saja ditakuti apalagi daya gempur perjuangannya karena tegar, tidak terbeli dengan kedudukan dan harta,” ujarnya.

Sumber: terkini.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan