IDTODAY NEWS – Hingga saat ini vaksin nusantara belum juga beredar lantaran terganjal dengan izin produksi. Padahal vaksin tersebut merupakan karya anak Indonesia yang dapat membanggakan negara.

Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menduga, lambatnya izin vaksin nusantara itu karena terganjal rente dan fee yang besar dari importir vaksin luar negeri kepada oligarki yang menguasai pemerintah Indonesia.

Baca Juga  Gatot-AHY Akan Makin Bersinar Karena Prabowo-Sandi Terperangkap Ilusi Rezim Jokowi

“Kayaknya Kangmas Jokowi tidak berdaya dibandingkan untuk izin bangun infrastruktur-infrastruktur mengunakan utang,” kata Arief dalam keterangan tertulis kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (4/9).

Arief mengaku sedih karena Presiden Jokowi dinilai lamban dalam merealisasikan produksi vaksin nusantara yang diproduksi oleh bangsa sendiri.

Arief mencium, bahwa saat ini oligarki vaksin dan Importir vaksin memegang kendali kebijakaan untuk memasukan vaksin impor, kata dia, mulai dari pembiayaan impor melalui BUMN yang diberi izin impor lalu dijual ke negara yang akan membeli vaksin Impor dengan mengunakan APBN yang mana dana pembelian Vaksin impor juga dari hasil jual surat utang negara

Baca Juga  Dewan Pengawas Diminta Objektif Sidangkan Ketua KPK Firli Bahuri

“Puluhan trilyun fee dan rente dari pratek mafia impor Vaksin. Waduh gawat ya,” demikian Arief.

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan