IDTODAY NEWS – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak menutup kemungkinan bakal mengusung duet Anies-Sandi di Pilpres 2024 mendatang.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menilai, duet Anies-Sandi sebagai capres-cawapres adalah sebuah keniscayaan.

Sebab PKS menilai peluang duet Anies-Sandi di Pilpres 2024 sangat terbuka.

Itu disampaikan Ahmad Syaikhu kepada Fajar (jaringan PojokSatu.id), ditemui di Kantor DPW PKS Sulsel, Kota Makassar, Kamis (16/9/2021).

“Duet Anies-Sandi adalah sebuah keniscayaan,” ujarnya.

Hanya saja, Syaikhu menyebut bahwa konstalasi politik pilpres saat ini masih sangat cair dan dinamis.

Baca Juga  Rocky Gerung: SBY Bikin UU ITE untuk Tangkap Penyelundupan, Jokowi Pakai Buat Bikin Borgol

Artinya, semua kemungkinan dan peluang masih akan terus bergulir.

Akan tetapi, Syaikhu mengsinyalkan PKS tak main-main terkait duet Anies-Sandi.

Sebab, partai berlambang bulan bintang kembar itu hingga saat ini terus menjalin komunikasi politik dengan sejumlah parpol lain.

Itu dilakukan untuk mencari sosok figur yang tepat untuk diusung di Pilpres 2024 mendatang.

“(Konstalasi politik) Masih berjalan dinamis. Jadi komunikasi terus kami bangun. Semoga ke depan sudah bisa kami dapatkan,” ujarnya.

Baca Juga  Nonton "Ikatan Cinta" Saat PPKM, Mahfud MD Kehilangan Sensitifitas Terhadap Penderitaan Rakyat

Syaikhu mengakui, PKS tidak akan bisa sendirian dalam mengusung capres-cawapres.

Sebab, perolehan suara suara PKS pada Pemilu 2019 lalu hanya berada di angka 8,2 persen.

Karena itu, PKS masih harus berkoalisi dengan dua atau tiga parpol lain agar bisa mengusung capres-cawapres.

Di sisi lain, Syaikhu tak mau berkomentar banyak terkait kemungkinan membentuk poros baru di luar pemerintahan.

Salah satunya dengan Partai Demokrat yang menyatakan diri sebagai oposisi.

Sebab, jika digabung sekalipun, perolehan keduanya belum mencapai 20 persen.

Baca Juga  Duet Anies-AHY Paling Ideal tapi Dilematis karena Sama-Sama Jawa

“Hasil pemilu lalu tidak mewah-mewah banget yakni 8,2 persen, tidak bisa mengusung sendirian, sehingga perlu melakukan koalisi,” pungkasnya.

Untuk diketahui, PKS menjadi salah satu parpol yang mengusung duet Anies-Sandi di Pilkada DKI 2017 lalu.

Selain PKS, pasangan tersebut juga diusung oleh Partai Gerindra.

Duet Anies-Sandi pun berhasil diantarkan sebagai orang nomor satu dan dua di Ibukota.

Pasangan Anies-Sandi mengalahkan pasangan Ahok-Djarot sebagai petahana.

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan