IDTODAY NEWS – Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla (JK) diisukan bakal menjadi tokoh sentral yang mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Terkait hal itu, pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Zaki Mubarak menilai sangat wajar jika Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu mendukung Anies pada Pilpres 2024.

“Kepentingan ekonomi dan politik JK tersalurkan dan terakomodasi melalui Anies,” ujar Zaki kepada wartawan, Kamis (29/7/2021).

Namun, menurut Zaki, politik merupakan hal yang dinamis, semuanya bisa saja berubah dengan cepat.

“Demikian pula Anies. Jika dia menemukan patron yang lebih kuat secara ekonomi dan politik, bukan tidak mungkin akan keluar dari pengaruh JK,” jelasnya.

Lalu bagaimana kekuatannya?

Zaki menegaskan jika Anies benar-benar didukung JK pada Pilpres 2024 mendatang, ia berpeluang menang.

“Kalau memang didukung Jusuf Kalla, tentu akan menambah modal politik Anies untuk memenangi Pilpres 2024,” ujarnya.

Namun, Zaki menambahkan, dukungan dari mantan presiden tersebut dianggap belum cukup memenangkan Anies pada 2024.

Anies dinilainya tetap memerlukan dukungan dari pihak lain. Pasalnya, pengaruh JK terbilang minim di Pulau Jawa.

“Untuk memenangi pilpres, Anies harus mendapatkan dukungan tokoh atau kekuatan politik yang punya magnet kuat di Jawa,” jelasnya.

Selain itu, Anies yang kental dengan lingkungan tokoh muslim juga butuh dukungan dari elemen nasionalis. Maka dari itu, Anies harus bisa merangkul partai nasionalis untuk berdampingan dengan partai bercorak Islam.

Baca Juga  Raih Penghargaan Bhumandala Award, Anies: Alhamdulillah, Medali Emas untuk DKI

“Jika kedua blok itu bisa disatukan, jalan 2024 akan lebih mulus,” pungkasnya.

Sumber: indopolitika.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan