IDTODAY NEWS – Komisi IX DPR RI mengapresiasi pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jawa dan Bali.

Apresiasi itu disampaikan langsung anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay saat menjadi narasumber dalam serial diskusi daring Tanya Jawab Cak Ulung bertajuk “Politik Vaksin Covid-19” pada Kamis (7/1).

“Perlu diapresiasi PSBB Jawa-Bali,” ujar Saleh Daulay.

Namun demikian, menurut mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini, pemberlakuan PSBB Jawa-Bali ini harus diikuti oleh implementasi yang baik dengan ketegasan yang terukur dan terhitung dengan tepat.

Tujuannya untuk menekan laju penyebaran kasus Covid-19.  

“Tentu sekali lagi ini juga kita liat implementasinya. Sekali lagi ketegasan. Misalnya orang WFH 75 persen, bagaimana mengantisipasi bagaimana? Kalau buruh-buruh pabrik yang operasi itu sekian persen harus mengoperasikan mesin di pabrik, ini bagaimana,” tuturnya.

Atas dasar itu, Ketua Fraksi PAN DPR RI ini menyatakan bahwa meskipun baik adanya PSBB Jawa-Bali tersebut namun pemerintah harus menyiapkan antisipasi dari kebijakan tersebut.  

Baca Juga  Ternyata Kebijakan PSBB Serentak Jawa-Bali ala Pemerintah Pusat Datang dari Usulan Anies Baswedan

“Aturan ini harus ada antisipasinya,” demikian Saleh Daulay.

Baca Juga: Dibanding Blusukan, DPRD DKI Usulkan Cara Yang Bakal Menghemat Tenaga Mensos

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan