IDTODAY NEWS – Sikap Novel Baswedan yang seolah mengadu domba lembaga negara antara KPK dan Ombudsman justru dianggap memperlihatkan sifat iri dan dengki.

Demikian pandangan Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (9/8).

“NB (Novel Baswedan) tidak bisa melihat KPK saat ini kuat lewat UU N0 19/2019,” ujarnya.

Disamping itu, menurut Hari, masih ngototnya Novel Baswedan agar bisa diloloskan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) justru secara gamblang mempertontonkan ketidakkonsistennya yang sejak awal menolak UU 19/2019. Dimana dalam UU tersebut diamanhkan bahwa pegawai KPK haruslah berstatus ASN.

“NB tidak konsisten terhadap penolakan terhadap UU No 19/2019, padahal ada beberapa pegawai KPK yang menolak dari awal bahkan menolak TWK juga. Itu tindakan lebih terhormat dibandingkan NB,” tandas Hari.

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan