DKI Hattrick Penghargaan KIP, Pengamat: Kalau Gentle, PSI Ucapkan Selamat Dong Ke Anies

Gubernur DKI Anies Baswedan Lantik Komisi Informasi Jakarta 2020-2024 (VIVA)

IDTODAY NEWS – Gubernur Anies Baswedan kembali mengantarkan Pemprov DKI Jakarta meraih penghargaan Pemerintah Daerah Berkualifikasi Informatif dari Komisi Informasi Pusat (KIP) Republik Indonesia Tahun 2020.

Penghargaan ini merupakan ketiga kalinya yang diraih Pemprov DKI secara berturut-turut, setelah memenangkannya pada 2018 dan 2019.

Penghargaan itu diberikan dalam acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2020 yang digelar secara daring, Rabu kemarin (25/11).

Pengamat Kebijakan Publik dari Budgeting Metropolitan Watch (BMW), Amir Hamzah, mengaku tak terkejut Pemprov DKI Jakarta untuk ketiga kalinya secara beruntun meraih penghargaan Pemerintah Daerah Berkualifikasi Informatif dari KIP.

“Era Anies Baswedan, Pemprov DKI memang sudah berubah. Keterbukaan informasi publik betul-betul diterapkan. Jadi bukan sebatas lips service atau pencitraan,” kata Amir saat dihubungi Kantor Berita RMOLJakarta, Jumat (27/11).

Amir berpandangan, selama dipimpin Anies, Pemprov DKI berhasil melahirkan inovasi-inovasi dan terobosan-terobosan dalam bidang keterbukaan informasi publik.

“Hal ini tentunya sejalan dengan peningkatan pelayanan publik dan kehadiran good governance,” ujar Amir.

Baca Juga  Warga Susah Daftar STRP Online, Anies: Masih Uji Coba

Di sisi lain, Amir melanjutkan, politisi PSI yang kerap menyinyiri Anies dengan menuduhnya tidak transparan bisa terbuka mata dan hatinya.

“Kalau gentleman, anak-anak PSI ucapkan selamat dong ke Anies. Berpolitik itu harus mau jujur mengakui. Jangan asal menyerang serampangan,” sindir Amir.

Meski begitu, Amir mengaku memaklumi sikap yang dipertontonkan PSI terhadap Anies. Menurutnya kebijakan apa pun yang dikeluarkan Anies selalu salah bagi PSI.

Baca Juga  Puluhan Bangkai Bus Transjakarta Peninggalan Jokowi-Ahok Terbakar di Bogor

“Apa pun tudingannya karena memang posisi PSI sebagai oposisi. Apa pun yang dilakukan Anies kan nggak pernah benar, apa pun yang dilakukan Anies enggak pernah betul. Ini namanya politik mengadang seperti zaman Orde Lama,” ungkap Amir.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan