Dosen IT Sebut Logo PDIP di Gambar Sila Keempat Pancasila Sempat Diedit

Viral Sila Keempat Bergambar Logo PDIP di Video Belajar Daring Surabaya,(Foto: VIVA/Nur Faishal)

IDTODAY NEWS – Cuitan di twitter tentang simbol Pancasila sila ke-4 yang bergambar lambang banteng khas PDIP, viral di medsos. Logo PDIP muncul dijadikan lambang sila ke-empat dalam program belajar daring yang disiarkan salah satu televisi lokal di Surabaya.

Detikcom kemudian mengecek di kanal YouTube SBO TV, selaku televisi lokal yang menyiarkan program belajar daring tersebut. Namun saat diamati, ternyata ada perbedaan gambar antara yang viral dan yang ada di kanal YouTube.

Jika di potongan video yang viral terdapat gambar banteng lambang PDIP, maka di kanal YouTube bergambar banteng Pancasila. Dosen Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Hadziq Fabroyir menilai video yang ada di YouTube merupakan gambar yang sudah diedit.

“Kasar banget editannya. Harusnya ada garis pembatas televisi,” beber Hadziq kepada detikcom, Selasa (8/9/2020).

Sedangkan video yang asli yang viral di Twitter, merupakan cuplikan siaran langsung SBO TV. Hadziq menyebut editan di video YouTube dianggap sebagai respon video yang viral.

“Kayaknya emang SBO terpaksa merespon segera dengan video editan tersebut. Kalau tidak, begitu bisa ramai. Politis banget soalnya walaupun mungkin itu gurunya gak sengaja,” terang Hadziq.

Simak video ‘Kata Dinas Pendidikan soal Sila Keempat Pancasila Jadi Logo PDIP’:

Baca Juga  Ucapkan Terima Kasih Ke Warga Surabaya, Eri-Armudji Tutup Masa Kampanye Dengan Sebuah Pantun

Meski begitu, lanjut Hadziq, dia menganggap wajar kesalahan pemilihan gambar dalam menyusun konten presentasi itu. Sebab, kecerobohan itu bersifat human error dari guru yang bersangkutan.

“Saya rasa wajar, sedikit kecerobohan dalam penyusunan konten presentasi. Slidenya itu mestinya gurunya yang menyusun. Bisa jadi pihak SBO belum sempat cek sepenuhnya,” tuturnya.

Sedangkan dari pihak televisi, Hadziq menyebut pengeditan video yang di YouTube sebenarnya tidak perlu dilakukan. Namun cukup dengan direspon dengan minta maaf karena memang ada kesalahan teknis.

“Sebenarnya ada respon alternatif yang bisa dipilih SBO yaitu dengan minta maaf dan menjelaskan ada kekeliruan teknis. Habis diedit begitu malah jadi diskusi massal,” tukas Hadziq.

Baca Juga  Jokowi Bikin Vaksin Berbayar, DPR: Kami Beri Catatan, Pemerintah Suka Ubah Regulasi

Sebelumnya, dalam akun twitter @chandra_ds membuat tweet disertai video di twitter pada Selasa (8/9), pukul 12.09 WIB.

Di tweet pertama, akun @chandra_ds menuliskan “Program pembelajaran GURUku di @sbotv 8 September 2020 untuk kelas 1 SD, menjelaskan simbol sila 4 kepala banteng tapi gambar yang ditampilkan lambang PDI-P. @e100ss @dispendiksby1 @SapawargaSby @BanggaSurabaya,” tulisnya.

Pada tweet pertama ini, akun tersebut menampilkan screenshot program tersebut beserta logo PDIP yang terpampang serta gambar materi. Video itu kini telah disaksikan sebanyak 9.057 kali dan ada 216 retweet serta 182 yang menyukai.

Sumber: detik.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan