IDTODAY NEWS – Relawan Jokowi Mania (JoMan) mendukung pertambahan jabatan presiden dua sampai tiga tahun karena pandemi Covid-19. Partai Gerindra menyebut JoMan memiliki hak untuk menyampaikan pendapat.

“Itu hak mereka menyampaikan pendapat, tapi perpanjangan jelas menabrak konstitusi, dan amandemen konstitusi saat ini tidak diperlukan,” kata Habiburokhman kepada wartawan, Jumat (3/9).

Menurutnya, isu perpanjangan jabatan tersbeut bisa membuat suasana politik tidak produktif.

“Lama-lama wacana soal amandemen dan perpanjangan jabatan ini bikin kita nggak produktif secara politik,” ujar Habiburokhman.

Habiburokhman mengatakan bahwa saat ini harusnya semua pihak kompak mengatasi pandemi Covid-19.

“Di saat seharusnya kita kompak membahas dan mengatasi pandemi, justru banyak yang bertengkar soal dua hal tersebut. Benar-benar membuang waktu dan energi,” katanya.

Habiburokhman mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo tegas menolak perpanjangan masa jabatan presiden.

“Pak Jokowi sendiri sudah bilang nggak berkenan soal perpanjangan, kenapa isunya masih terus diembuskan, saya juga bingung,” ucapnya.

Baca Juga  Tak Kritisi Formula E, ICW Disindir Eko Kuntadhi Begini

Ia curiga ada pihak yang sengaja memainkan isu tersebut untuk mendiskreditkan pemerintah.

“Saya curiga, ada juga pihak-pihak yang sengaja terus mengembuskan isu tersebut untuk mendiskreditkan pemerintah,” kata Habiburokhman.

Sumber: jitunews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan