Kategori
Politik

Pesan Anies Baswedan: Jangan Abai Karena Kasus Sudah Landai

IDTODAY NEWS – Kasus Covid-19 di DKI Jakarta sudah cukup terkendali. Patokannya, angka positivity rate atau persentase kasus positif Covid-19 yang kian melandai.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan pada Sabtu kemarin (25/9), kasus aktif Covid-19 turun ke 1.972 kasus. Sementara terakhir kali kasus aktif Jakarta di bawah 2.000 adalah pada tanggal 14 April 2020.

Begitu kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Jakarta, Minggu (26/9). Selain kasus aktif, kata Anies, angka pemakaman dengan protap Covid-19 juga menunjukkan rekor terendah.

Anies Baswedan menegaskan, di balik melandainya angka kasus Covid-19 di DKI saat ini, ada peran serta dari jutaan orang yang senantiasa ikut berjuang mengendalikan pandemi.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat karena telah dan terus disiplin protokol kesehatan serta mengikuti vaksinasi.

“Jangan abai karena kasus sudah landai. Mari hadapi bersama sampai pandemi ini usai,” tutup Anies.

Sumber: rmol.id

Kategori
Politik

Adi Prayitno: Sangat Baik Upaya Airlangga Intensifkan Kerja Politik dengan Bertemu Para Tokoh

IDTODAY NEWS – Pertemuan ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai pertanda positif usaha Airlangga untuk menjalin komunikasi politik yang lebih intens.

Demikian antara lain disampaikan pengamat politik UIN Syarief Hidayatullah Adi Prayitno kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (25/9).

“Saya kira ini bagian dari silaturahmi politik plus-plus dari Airlangga Hartarto,” kata Adi.

Adi melihat, Airlangga sudah makin mengintensifkan komunikasi politik dengan berbagai elemen. Hal itu juga terkait dengan tanggung jawab Airlangga dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

“Aktivitas ini wajib dilakukan oleh Airlangga sebagai bentuk tanggung jawab politik sebagai Menko, maka ia harus menjalankan komunikasi dengan berbagai kepala daerah,” ungkap Adi.

Adi melihat hal itu penting untuk menegaskan bahwa selama ini Airlangga kerjanya sudah mulai terlihat. Akan tetapi publik juga tidak bisa menutup mata bahwa apa yang dia lakukan selama ini punya efek dan insentif yang kemudian dibaca sebagai upaya untuk jalan panjang menuju Pilpres 2024.

Jadi tokoh-tokoh yang ditemui oleh Airlangga baik Ganjar, Cak Imin, Habib Luthfi atau ulama-ulama di Jateng itu secara simbolisasi menunjukkan jika Airlangga sudah melakukan penetrasi ke berbagai aktor dan tokoh-tokoh penting.

Biar bagaimana pun berbicara agenda 2024, Airlangga menurut Adi termasuk tokoh yang cukup realitis untuk maju dalam Pilpres 2024, karena posisinya sebagai ketua umum partai Golkar. Apalagi Airlangga ini sudah diwajibkan oleh kadernya untuk maju di pilpres 2024.

“Nah dua hal itu yang paling mungkin dilakukan oleh Airlangga dan ini sangat bagus, artinya sambil menyelam minum susu (air),” kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu.

Agenda pertemuan Airlangga dengan Cak Imin dan Ganjar serta tokoh-tokoh pesantren di berbagai daerah, yang kini mulai digarap, menurut Adi adalah sebagai bagian dari kerja politik itu terutama pertemuan di basis-basis pemilihnya besar seperti di Jateng dan Jatim serta basis NU.

Adi juga melihat kemesraan dengan Muhaimin Iskandar Ketua Umum PKB dan NU ini tentu menjadi bahasa politik bahwa Airlangga itu tidak punya jarak dan bahkan dekat dengan kelompok Nahdliyin yang basisnya sangat besar.

“Sekali lagi secara politik ini tidak perlu dikritik karena Airlangga sendiri sangat layak untuk jadi capres di 2024. Dia yang paling realitis kok,” tutur Adi.

Melihat bobot pertemuan Airlangga dengan Ganjar dan Muhaimin, menurut Adi, sejauh ini masih proses-proses politik dalam rangka komunikasi dan penjajakan. Pertemuan ini tidak kemudian mengunci mereka untuk harus berpasangan dengan siapa di Pilpres nanti.

Menurut Adi, baik Ganjar dan Cak Imin ada plus minusnya masing-masing. Ganjar sekali pun mempunyai elektabilitas yang bagus, namun pada saat bersamaan ia belum mendapatkan restu dari PDIP. Sejauh ini PDIP kelihatannya lebih memilih ke Puan Maharani.

Sementara Muhaimin dengan PKB-nya yang juga mewakili basis Nahdliyin memiliki nilai plus. Namun elektabilitasnya belum terlihat dalam berbagai survey.

“Nah di tengah-tengah kerumitan dan plus minus ini, serta tokoh-tokoh yang disambangi oleh Airlangga tentu pada akhirnya mengkalkulasi secara realistis tentang bagaimana desain dan komposisi pencapresan di 2024 nanti,” tutur Adi.

Apapun yang dilakukan Airlangga dalam aktivitas politik tentu sangat bagus. “Saya kira aktivitas Airlangga ini bagus,” ucap Adi.

Ia juga melihat selama ini Airlangga terlalu sibuk urusan membatu presiden sehingga kerja-kerja politik dan aktivitas politiknya sebagai Ketum Golkar kurang atau tidak pernah terlihat oleh publik. Sementara di pihak lain sudah mulai melakukan itu semua.

“Jadi publik harus tahu bahwa ketua umum partai itu harus maju dan harus terlihat . Apalagi Airlangga ini sangat realitis untuk maju di pilpres nanti karena dia ketum umum partai besar,” tutur Adi.

Dalam sejarahnya Golkar itu selalu punya jagoan di pilpres. Baru pada tahun 2019 saja Golkar tidak punya. Maka untuk 2024, Adi menilai sudah saatnya Golkar memiliki jagoannya sendiri.

Sumber: rmol.id

Kategori
Politik

Wacana Duet Airlangga-Ganjar, Ketua Golkar Jatim Sebut Bisa Bikin Indonesia Makin Sejuk

IDTODAY NEWS – Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kota Surabaya menanggapi positif wacana duet Airlangga Hartarto dengan Ganjar Pranowo menjelang pemilihan presiden.

“Soal koalisi nantinya merupakan domain DPP Partai Golkar, jadi kami sebagai prajurit selalu bersiap saja manakala Pak AH akan berkoalisi dengan siapa,” kata Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni di Surabaya, hari ini.

Airlangga merupakan ketua umum Partai Golkar, sedangkan Ganjar kader PDI Perjuangan yang kini menjadi gubernur Jawa Tengah. Baik Golkar maupun PDI Perjuangan sejauh ini belum memutuskan siapa kader yang akan diusung ke bursa pemilu presiden dan wakil presiden.

Arif Fathoni mengapresiasi wacana duet tersebut karena menurutnya merupakan kombinasi yang pas.

“Alhamdulillah penugasan Presiden Jokowi kepada Ketua Umum Partai Golkar sebagai Menko Perekonomian dijawab dengan kinerja yang baik oleh Pak AH sehingga Indonesia diakui keberhasilannya oleh negara-negara lain,” katanya.

Manakala duet itu terjadi, kata dia, merupakan kombinasi yang ideal, antara seorang ekonom yang telah diakui keberhasilannya oleh negara lain dan Ganjar yang disukai oleh kalangan milenial.

“Duet tersebut akan membuat Indonesia semakin sejuk karena karakter Pak AH yang ketenangannya mampu menjaga Indonesia dari turbulensi ekonomi karena COVID-19, dengan sosok Ganjar yang dikenal merakyat, Insya Allah Indonesia akan sejuk jika duet tersebut bisa terlaksana,” ujarnya.

Airlangga sebelumnya melakukan serangkaian kunjungan kerja ke Jawa Tengah, Jumat (24/9). Dalam kegiatan itu, dia didampingi Ganjar Pranowo.

Keduanya bertemu di Rumah Eyang Reksodiharjo dalam area Makam Kiai Ageng Gribig, Jatinom, Klaten. Pertemuan itu dilakukan setelah keduanya menghadiri acara tahlil dan tausiah singkat dalam haul Ki Ageng Gribig.

Saat ini, kata Arif Fathoni, Golkar Jawa Timur diperintahkan untuk terus membantu Pemkot Surabaya dan bergerak bersama masyarakat untuk menangani pandemi COVID-19 melalui Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya.

Selain itu, membantu tugas Pemkot Surabaya melakukan perluasan vaksinasi di tengah masyarakat guna mempercepat kekebalan komunal masyarakat Surabaya maupun kegiatan bagi masker dan sembako untuk meringankan beban masyarakat.

“Di samping melakukan kerja-kerja kemanusiaan itu, kami juga terus mensosialisasikan figur Ketua Umum Partai Golkar (Airlangga Hartarto) ke seluruh lapisan masyarakat Surabaya, baik melalui kegiatan pendidikan politik maupun kegiatan-kegiatan reguler lainnya,” ujarnya.

Sumber: suara.com

Kategori
Politik

Yay! Akhirnya Kabar Bahagia dari Presiden Jokowi, Masyarakat Wajib Simak nih!

IDTODAY NEWS – Belum lama ini, Presiden Joko Widodo alias Jokowi akhirnya membagikan kabar bahagia untuk masyarakat Indonesia.

Adapun kabar bahagia tersebut terkait soal penanganan Covid-19 di Indonesia, padahal sebelumnya sempat dikhawatirkan terjadi gelombang tiga.

Pernyataan bernada positif itu disampaikan seiring dengan tidak masuknya Indonesia dalam 10 negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia.

Hal itu patut disyukuri, mengingat jumlah penduduk Indonesia menjadi yang terbesar keempat terbanyak di antara negara-negara di dunia.

“Alhamdulillah, kasus Covid-19 terus menunjukkan tren penurunan,” ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya secara daring dalam sebuah forum Economic Outlook 2022 di Jakarta, dikutip terkini.id dari CNBC pada Sabtu, 25 September 2021.

Presiden Jokowi mengatakan, pihaknya optimis pada penanganan kasus ini, tetapi kewaspadaan harus tetap dijaga.

“Kita sangat optimistis, tetapi kita tetap harus selalu waspada,” sambungnya.

“Sebagai negara dengan penduduk terbesar keempat di dunia, Indonesia tidak masuk dalam 10 besar jumlah kasus tertinggi di dunia.”

Selain itu, keterisian rumah sakit atau BOR (Bed Occupancy Rate) rata-rata di angka 13,8%, sementara wisma atlet yang sempat menyentuh BOR pada 92% turun menjadi 7% per 12 September.

“Angka positivity rate kita di 2,64% lebih baik dari dunia pada 8,34%,” jelasnya.

Harus Mulai Belajar Berdampingan dengan Covid-19

Lebih lanjut Presiden Jokowi mengatakan, tingkat vaksinasi Indonesia sudah mencapai 72 juta orang atau 34,9% dari total populasi, dengan total dosis yang sudah ter suntikan mencapai 42%.

Meski demikian, wabah corona tidak akan hilang dalam sekejap sehingga vaksinasi akan membantu masyarakat hidup berdampingan dengan Covid.

“Kita harus mulai belajar hidup berdampingan dengan Covid-19 karena memang Covid ini tidak akan hilang secara total dari negara kita.”

Ia menyebut vaksinasi sendiri dilakukan dengan cara jemput bola sehingga pelayanan yang diberikan bisa maksimal kepada masyarakat.

Diharapkan dengan vaksinasi, bisa memberikan perlindungan lebih dari ancaman Covid-19.

“Ini merupakan salah satu kunci untuk menghambat penyebaran Covid-19 dan kita harapkan dengan percepatan vaksinasi, penyebaran Covid-19, laju penyebarannya bisa kita kendalikan,” tandasnya.

Sebagai informasi, jumlah kasus baru Covid-19 di Indonesia bertambah 2.557 pada Jumat kemarin, 24 September 2021.

Dengan tambahan data tersebut, maka total kasus positif mencapai 4.204.116, sedangkan kasus sembuh 4.017.055 dan untuk kasus meninggal 141.258.

Berdasarkan data Kemenkes terbaru tersebut, total kasus aktif saat ini adalah 45.803 pasien.

Tercatat, Jawa Tengah masih menjadi yang terbanyak disusul dengan Jawa Barat.

Berikut 10 Provinsi dengan Kasus Aktif Covid-19 Terbanyak:

1. Jawa Tengah : 3.798 Kasus

2. Jawa Barat : 3.719 Kasus

3. Kalimantan Utara : 3.050 Kasus

4. Sumatera Utara : 2.789 Kasus

5. Aceh : 2.541 Kasus

6. Jawa Timur : 2.484 Kasus

7. DI Yogyakarta : 2.078 Kasus

8. DKI Jakarta : 2.041 Kasus

9. Sulawesi Selatan : 1.992 Kasus

10. Papua : 1.839 Kasus.

Sumber: terkini.id

Kategori
Politik

Tak Gentar Hadapi Moeldoko dan Yusril, Wasekjen Demokrat: Titik Inilah Kalian akan Jatuh!

IDTODAY NEWS – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat tidak akan gentar melawan kubu Moeldoko yang kini didampingi kuasa hukum Yusril Ihza Mahendra terkait sengketa Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon meyakini, tokoh besar sekelas Yusril akan jatuh jika dia membela Moeldoko Cs yang disebutnya sebagai begal partai politik.

“Ternyata serangan dan gangguan KLB abal-abal belum selesai. Kami tidak pernah silau dengan nama besar orang. Mungkin di titik inilah anda (Yusril) akan jatuh sebagaimana orang yang telah membayar jasa anda,” kata Jansen kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Sabtu (25/9).

Jansen juga mengimbau kepada seluruh kader Demokrat di bawah kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tetap tenang dan solid.

“Kepada seluruh kader dan pengurus, tetap tenang, kita akan hadapi ini lebih kuat dari yang mereka duga!” tegas Jansen.

Menurutnya, semua situasi Partai Demokrat masih terkendali. Ketum AHY pun sudah berada di Jakarta memimpin langsung langkah yang akan diambil Partai Demokrat. Setelah 2 hari kemarin AHY kunjungan Kalimatan Barat (Kalbar) meresmikan kantor Partai Demokrat.

“Jadi semua tetap tenang, bersiap saja di daerah masing-masing jika mendesak diminta masuk Jakarta. Salam! Tetap tenang dan jangan datang ramai-ramai ke Jakarta dulu, (karena) masih Covid-19. Nanti DPP akan mengabari jika dibutuhkan,” tandasnya.

Sumber: rmol.id

Kategori
Politik

Biden Undang Jokowi untuk Beri Masukan Tangani Covid-19, Pernyataan Rizal Ramli soal Ganti Presiden Diungkit

IDTODAY NEWS – Pegiat media sosial, Yusuf Muhammad menanggapi soal Presiden Amerika Serikat, Joe Biden yang mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberi masukan soal penanganan Covid-19.

Yusuf Muhammad mengungkit pernyataan ekonom senior, Rizal Ramli yang dulu mengatakan bahwa pandemi Covid-19 akan jika presiden diganti.

Ketika itu, Rizal Ramli juga menyarankan bahwa Indonesia Indonesia perlu belajar dari Amerika Serikat dalam hal menangani Covid-19.

Oleh sebab itu, Yusuf Muhammad menyindir Rizal Ramli karena kini Amerika Serikat justru minta masukan dari Indonesia.

“Dulu: Di Indonesia ada pecatan yang omongannya kayak ular beracun, ngebet minta ganti Presiden agar bisa atasi pandemi seperti Amerika,” katanya melalui akun Twitter Yusuf_dumdum_ pada Sabtu, 25 September 2021.

“Sekarang: Presiden Amerika Joe Biden undang Jokowi secara khusus minta masukan cara mengatasi pandemi,” lanjutnya.

Yusuf Muhammad pun menambahkan sindiran soal Rizal Ramli yang dipecat oleh Jokowi saat jadi Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya.

“Jadi tahu kan, kenapa dulu dipecat?” katanya.

Sebagai catatan, Yusuf Muhammad memang tidak menyebut nama Jokowi secara langsung dalam cuitannya.

Namun, ia melampirkan tangkapan layar berita soal pernyataan Rizal Ramli yang meminta presiden diganti.

Sebelumnya, Presiden Jokowi hadir di Global Covid-19 Summit atas undangan pribadi dari Presiden Joe Biden.

Presiden Amerika Serikat itu ingin Jokowi menyampaikan masukan terkait penanganan Covid-19-19.

“Pada kesempatan itu Bapak Presiden sebagai salah satu dari 4 pimpinan dunia yang dipilih secara pribadi oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk memberikan masukan bagaimana kita bisa segera mengatasi pandemi Covid-19 ini,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin pada Jumat, dilansir dari Detik News.

Dilansir dari Galamedia, Rizal Ramli melalui akun Twitternya pernah meminta masyarakat Indonesia untuk memetik pelajaran dari Amerika Serikat yang saat itu menyatakan diri bebas dari Covid-19.

“Pelajaran: Ganti Presiden kalau pengen corona cepat diselesaikan,” katanya, Selasa, 6 Juli 2021.

Sumber: terkini.id

Kategori
Politik

Jabar Zona Kuning Covid-19 dan Kepatuhan 91 Persen, Ridwan Kamil Belum Mau Puas

IDTODAY NEWS – Sebanyak 27 kabupaten/kota yang berada di Jawa Barat kini berada di zona kuning atau kategori risiko rendah dengan skor 2,73. Hal ini berdasarkan data Bersatu Lawan Covid-19 (BLC) periode 13-19 September 2021.

“Kita sudah zona kuning semua, tingkat kepatuhan naik di 91 persen, jaga jarak naik di 89 persen,” kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung.

Periode sebelumnya, dari 27 kab/kota tercatat masih masuk zona oranye atau risiko sedang yakni Kabupaten Cirebon. Namun kini statusnya mengalami perbaikan.

Meski bebas zona oranye dan merah, disiplin prokes 5M harus ditingkatkan karena pandemi belum usai. Berdasarkan data per 23 September 2021 tingkat kepatuhan warga Jabar dalam memakai masker mencapai 91,09 persen dan jaga jarak 89,54 persen.

Ridwan Kamil mengatakan, angka kasus aktif kembali menurun. Data BLC periode 23 September 2021, angka kasus aktif di Jabar hanya 3.843 atau turun 143 kasus dari hari sebelumnya. Di satu sisi, angka kesembuhan bertambah 373 menjadi 683.088 orang.

“Kasus aktif tinggal 3.800-an sehingga mudah-mudahan seiring waktu, dukungan beberapa minggu ke depan kita bisa mengurangi drastis lagi kasus aktif yang ada di Jawa Barat,” tuturnya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (25/9).

Dari jumlah tersebut, ada tiga daerah yang memiliki angka kasus aktif paling tinggi, yakni Kota Cimahi 2,96 persen, Kabupaten Ciamis 1,62 persen, dan Kabupaten Bandung 1,16 persen.

Untuk tingkat keterisian kamar tidur untuk Covid-19 di rumah sakit rujukan kembali menurun. Dari puncaknya yang menjadi 91 persen kini menjadi 6,28 persen saja per 23 September 2021.

Mengenai kabar klaster Covid-19 di 149 sekolah, menurutnya data ini masih dikonfirmasi ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi selaku pihak yang dikabarkan mengeluarkan data.

Dikabarkan, jumlah klaster Covid-19 yang terinfeksi sebanyak 1.152 guru dan tenaga kependidikan serta 2.478 siswa pasca pembelajaran tatap muka di Jabar.

“Sudah dicek ke pusat dari mana datanya, tapi masih belum terkonfirmasi. Kami belum bisa mengiyakan apakah ada klaster di 149 sekolah,” tegasnya.

Jika pun benar, maka PTM di sekolah tersebut sebaiknya dihentikan sementara sampai situasi membaik, serta pemkab/pemkot mengawasi lebih ketat lagi SOP dan penerapan prokes di sekolah.

Sumber: rmol.id