Hidayat Nur Wahid ke Sukmawati: Janganlah Pancasila Dikotori Ideologi Komunisme
IDTODAY NEWS – Hidayat Nur Wahid membantah keras pernyataan Sukmawati Soekarnoputri, yang menyebut bahwa PKI dulunya berideologi Pancasila.
Pernyataan itu disampaikan putri Proklamator RI tersebut dalam acara ILC, Selasa (29/9) malam.
Fatmawati berujar, informasi itu ia dapatkan dari seorang tokoh PNI yang telah meninggal dunia.
“Memang, satu tahun sebelum adanya pemberontakan PKI, Aidit kan bilang ‘Aku Pancasilais’. Setelah itu dia memberontak, terhadap negara RI, yang dasar negaranya adalah Pancasila,” ujarnya kepada RMOL, Kamis (1/10/2020).
“Kalau ideologi Pancasila itu, mestinya yang diperjuangkan adalah ideologi Pancasila,” sambungnya.
Akan tetapi, hal itu kemudian terbantahkan sendiri dengan apa yang dilakukan PKI kemudian.
“Nah, PKI itu apa cocok dengan sila pertama? Ketuhanan yang Maha Esa, pastinya tidak cocok dan bertentangan,” ungkap dia.
Hidayat juga menyebut, tidak ada nama-mana tokoh PKI dalam tim 9 pembuat naskah Pancasila.
Seperti Muso, Alimin, Aidit, dan Nyoto.
“Tokoh-tokoh besar PKI enggak ada tuh, Tan Malaka juga enggak ada di situ,” beber Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Atas dasar itu, Wakil Ketua MPR RI ini meragukan pernyataan Sukmawati soal ideologi PKI.
Apalagi, Sukmawati sendiri menyatakan bahwa sang pemberi informasi telah meninggal dunia sehingga tidak bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
“Bu Sukma kan nyebutnya itu informasi dari seorang tokoh PNI yang sudah meninggal. Kalau dari sisi kajian ilmiah kan enggak bisa jadi rujukan,” ujarnya.
Justru, sambung Hidayat, apa yang disampaikan Fadli Zon adalah ilmiah.
“Saya mendukung apa yang dikatakan Fadli Zon, karena begitulah faktanya,” kata dia.
Karena itu, ia menegaskan, jangan sampai pernyataan Sukmawati mengotori kesucian dari Pancasila itu sendiri.
Pasalnya, Pancasila merupakan kesepakatan dari para founding fathers yang dalam merumuskan Pancasila tidak ada satu orangpun dari PKI yang terlibat.
“Anggota BPKI yang menyepakati Pancasila tidak ada mereka (PKI) dan memang komunisme itu bertentangan dengan Ketuhanan Yang Maha Esa,” tegasnya.
Karena itu, ia menganggap pernyataan Sukmawati itu sangat aneh karena datang dari sumber yang tidak jelas.
“Janganlah Pancasila dikotori dengan ideologi Komunisme, Marxisme, dan Leninisme,” tandasnya.
Sumber: fajar
