Ketua Satgas: Kasus Aktif Covid-19 Naik 122 Persen dalam 2,5 Bulan

Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo dalam Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (29/12/2020).(Foto: DOKUMENTASI BNPB)

IDTODAY NEWS – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengingatkan bahwa kasus aktif Covid-19 mengalami peningkatan signifikan dalam 2,5 bulan terakhir.

Pada awal minggu kedua November 2020, kasus aktif Covid-19 di Indonesia berada pada posisi terendah yakni 12,12 persen atau 54.000 kasus. Sementara saat ini kasus aktif sudah mencapai sekitar 123.000 kasus.

“Artinya telah terjadi peningkatan lebih dari dua kali lipat tepatnya sekitar 122 persen,” kata Doni, seusai memantau kedatangan 15 juta dosis vaksin Sinovac di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (12/1/2021).

Kasus aktif adalah pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Jumlahnya diketahui dari pengurangan jumlah total pasien terinfeksi Covid-19 dengan jumlah total pasien sembuh dan meninggal dunia.

Untuk mengantisipasi kenaikan kasus aktif tersebut, ada sejumlah langkah yang telah ditempuh pemerintah.

Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dilakukan penambahan kapasitas rumah sakit untuk pasien Covid-19, meliputi ruang isolasi dan ICU.

Doni mengaku telah meminta jajarannya untuk menyiapkan posko-posko penanganan Covid-19 mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, sampai dengan desa dan kelurahan.

Baca Juga  Pengakuan Lengkap Pengemudi Ojol Setelah Disuntik Vaksin Covid-19

“Untuk bisa mengetahui perkembangan yang terjadi di seluruh daerah dan melakukan langkah-langkah pencegahan sebagaimana yang telah ditetapkan kan oleh pemerintah,” ujarnya.

Namun demikian, kata Doni, upaya ini saja tidak cukup. Pengendalian penyebaran virus corona harus diimbangi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Ia meminta masyarakat tetap disiplin dalam memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Baca Juga  Kata Fadli Zon, Kicauan Menko Mahfud Justru Mempertegas Pemerintah Tidak Bisa Apa-apa

Sekalipun vaksinasi Covid-19 akan segera dimulai, kata Doni, disiplin protokol kesehatan tak boleh mengendur.

“Vaksin harus paralel dengan kepatuhan, dan kepatuhan serta disiplin ini tidak cukup hanya untuk diri sendiri, tetapi harus dikembangkan dan ditularkan kepada seluruh orang yang ada di sekitar kita,” kata dia.

Baca Juga: Doni Monardo Minta Disiplin Protokol Kesehatan Tak Kendur meski Vaksinasi Covid-19 Segera Dimulai

Sumber: kompas.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan